Seiring munculnya virus Corona yang mengguncang dunia. Muncul pula kosa kata baru yakni Lockdown. Lockdown adalah kebijakan satu negara yang terinfeksi virus carona mengunci akses keluar masuk sebagai pengamanan ketat untuk mencegah penyebaran. Dibarengi dengan larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan sekolah, hingga tempat-tempat umum. Dan ini sedang diberlakukan oleh banyak negara saat ini.
Lockdown boleh tapi jangan Lockheart. Lockheart adalah menutup hati dari semua akses baik kata hati nurani atau curahan hati orang yang mengajak ke jalan Allah. Saat Lockdown seperti ini. Aktivitas banyak dirumah. Selayaknya memperkaya hati dengan ibadah. Introspeksi diri tentang umur yang telah berlalu. Bertafakur akan kebesaran Allah hanya dengan satu jenis virus saja perekonomian dunia menjadi guncang dan berbahaya.
Sungguh hanya Allah yang tau akan semua ini. Masih ujian, teguran atau azab adalah tugas kita mengkaji. Dan selayaknya kita harus secara kaffah memakmurkan rumah-rumah-Nya ada ada di seantero bumi. Seraya semua berdoa memohon ampunan atas semua salah khilaf yang telah dilakukan. Semoga Allah mengangkat semua balak bencana yang diturunkan..(Salam UJH)
Pagar Dewa 16032020
(Pesan Harian UJH edisi Senin 16 Maret 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH