Bengkulu,mannanesia.com – Pupus sudah. Menteri Agama sudah mengumumkan tahun ini tidak memberangkatkan haji. Seyogyanya tanggal 26 Juni ini kloter pertama akan segera berangkat. Dari hari ini menuju ke 26 Juni tinggal menghitung hari. Seumur hidup baru ini saya mendengarkan menteri mengumumkan tidak bisa berhaji tahun ini.
Bagaimana menyikapinya? Menuju ke tanah suci Mekah Al Mukaromah dan Madinah Al Munawwarah adalah impian semua muslim. Hingga kadang berpuluh tahun menabung demi niat menunaikan ibadah haji. Pas uang terkumpul, sudah terdaftar, sudah melunasi sampai saat akan berangkat tau-tau batal. Masha Allah. Ingat menunaikan ibadah haji kuncinya di niat. Bila niat sudah terpasang maka pangkal tolak penilaian Allah adalah tulus ikhlas ya niat.
Ingat, kisah mabrur tanpa berhaji. Muwaffaq namanya, menceritakan bahwa selama lebih dari 40 tahun, dia berkeinginan untuk melakukan ibadah haji. Karenanya, dia pun mengumpulkan uang untuk itu. Jumlahnya sekitar 350 dirham (perak) dari hasil berdagang sepatu. Gagal berangkat karena uang utk berhaji tersebut ia serahkan total pada tetangganya yg ketahuan memasak bangkai karena kelaparan. Dan ternyata syekh Abdullah bin Mubarak bermimpi malaikat menyatakan tidak ada yg mabrur haji tahun itu kecuali Muwaffaq. Padahal Muwaffaq tidak berangkat namun Allah menganugerahkan padanya sebagai haji yang mabrur. Yakin dan berserah lah sepenuhnya kepada Allah.
Pagar Dewa, 03062020
Salam Ujh