Bengkulu,mannanesia.com – Obrolan sesama masyarakat sekarang ini seolah-olah apapun penyakit adalah Covid 19. Ada yang serius ada yang cuma humor saja. Kadang bila ada yang bersin spontan kita menjauh takut ketularan. Jadi parno.
Kini justru beredar video dan pengakuan keluarga almarhum. Ada yang meninggal karena jantungan di vonis Covid 19. Ada video berebut jenazah antara petugas medis dengan keluarga jenazah. Bahkan sampai ada pengakuan imam dibayar sekian juta agar ikut mengakui almarhum meninggal karena Covid 19. Ada pula keluarga almarhum yang memiliki hasil swab isterinya meninggal dikatakan positif Corona sementara suami menyimpan hasil swab isterinya negatif. Namun dipaksakan positif Covid 19.
Kita sebagai orang awam. Alias masyarakat biasa. Semakin bingung. Covid 19 sekarang kok ada yang orisinil dan ada yang KW. Kalau tidak Covid mengapa sampai hati disebut positif Corona. Sebab penanganan jenazah Covid jauh berbeda dengan yang tidak Covid. Sungguh sampai hati memvonis Covid 19. Akhirnya pikiran kita ikut terseret apakah karena mengejar anggaran Covid yang pantastis itu. Semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat demikian. Wahai Corona enyah lah..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 06062020
(Pesan Harian UJH edisi Sabtu 6 Juni 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH