Bireuen, mannanesia.com – Buah Langsat yang disebut Boh Si Kuneng – bahasa Aceh red) dari Kutacane Aceh Tenggara sudah membanjiri Bireuen sejak dua hari ini dan harganya masih mending dibanding dengan Langsat dari Indrapuri Aceh Besar.
Menurut Abdi Safaren Langsat dari Kutacane Aceh Tenggara harganya antara Rp 15 -17 ribu/kilogram sedangkan Langsat dari Indrapuri harganya perkiligramnya antara Rp 15 – Rp 20 ribu padahal manisnya boh si kuneng itu sama.
Banjirnya Langsat dari Aceh Tenggara yang mulai ,membanjiri Bireuen ternyata warga Bireuen senang karena harganya sudah murah sehingga mereka (warga) banyak yang membeli untuk menikmatinya.
Bang Anwar alias Bang Wan salah seorang pedagang kepada media ini Rabu , 5 Agustus 2020 di depan Meunasah Kota menyebut, dirinya membeli ke Kutacane dengan memakai mobil pick up bersama teman teman dan menjualnya mulai dari Lhokseumawe,Bireuen dan Sigli.
Disebutkan, buah Langsat asal Kutacane rasanya memang asam manis namun ternyata warga di Lhokseumawe,Bireuen dan Sigli lebih menyukainya.
Sementara itu selain buah Langsat Kutacane,juga buah durian sangat disukai warga Bireuen, apalagi harga murah dengan daging kuning dan tebal ini, dihargai Rp 20 – Rp 30 ribu / buah yang sedang namun ada yang lebih besar harga disesuaikan ada yang Rp 50 – Rp 60 ribu/ buah.
Sejumlah warga masyarakat Kabupaten Bireuen,yang dihubungi secara terpisah, saat beli buah Langsat, menyebut mereka membeli banyak untuk mengkonsumsi buah-buahan bersama keluarga sebagai penguat anti bodi melawan virus.
“Kami saat ini membeli berbagai jenis buah,baik dibuat just atau makan langsung, sekitar lima kilogram perhari, “ Pungkas Junaidi . (Suherman Amin)