Bengkulu,mannanesia.com – Bergelut dengan hirup pikuk dunia bagai meminum air laut. Makin diminum makin haus. Dunia tak pernah berhenti bersolek dengan segala ramuan dan menu membuat kita kadang lupa segalanya. Lupa diri, lupa waktu. Ambang petang telah tiba dan usia semakin renta. Maka, ingat ada dua kalimat indah buat dicatat dalam relung kalbu yang terdalam.
Yang pertama.
Tiada kegembiraan yang sempurna.
Kegembiraan adalah bagian dari karunia Allah. Agar kita menikmati hidup ini dengan penuh semangat dan semakin bersyukur atas segala nikmat. Maka, ucapkanlah Alhamdulillah. Dan kuatkan semangat ibadah.
Yang kedua.
Tiada kesedihan yang berpanjangan.
Tidak mungkin kegembiraan hadir berkepanjangan. Suatu waktu ada juga rasa sedih, pilu, merana dan tersiksa. Tapi tidak mungkin kesedihan berkepanjangan. Saat-saat sedih dan duka cepat ingatkan Allah. Sebab kepada-Nya sandaran yang berkesudahan. Tempat mengadu pinta dan berurai air mata. Allah pasti akan hapus dan berganti dengan senyum serta tawa bahagia. Sepahit dan sesedih apapun tetap berucap Alhamdulillah semoga Allah menggugurkan segala dosa dengan duka lara yang menimpa..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 24092021
(Pesan Harian UJH edisi jumat 24 September 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHMengabdi
#pesanharianUJH