Bengkulu, Mannanesia.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini telah membentuk Regional Investor Relations Unit (RIRU) yang khusus memacu dan mensinergikan agar investasi dengan memulai geliat ekspor produk unggulan Bengkulu.
“Karena sudah menjadi unit RIRU, BI Bengkulu akan mengoneksikan antara investasi di Provinsi Bengkulu dengan agenda BI di kantor pusat, sebab tidak semua daerah terpilih menjadi RIRU dan menjadi suatu kebanggaan dan akan kami manfaatkan sebaik mungkin,” ujar Dhita Aditya Nugraha selaku Deputi Kepala Perwakilan Tim Perumusan dan Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah BI Bengkulu, Selasa (28/2).
Adit menambahkan, Bank Indonesia akan selalu mendorong agar investasi di daerah khususnya di Bengkulu bisa diketahui dan diminati oleh investor. Baik itu investor dari dalam negeri maupun investor dari luar negeri.
Dimana Provinsi Bengkulu memiliki banyak kekayaan alam yang dapat meningkatkan investasi dan ekspor guna meningkatkan perekonomian di daerah seperti kopi, batu bara, dan sawit.
“Riru merupakan salah satu sinergi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Daerah guna meningkatkan minat investor dan mempercepat masuknya investasi. Saat ini produk unggulan Bengkulu siap ekspor yaitu kopi dan produk perikanan,” jelasnya.
Di samping itu Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu berharap, kedepan juga ada produk-produk kreatif yang bisa diunggulkan. Sehingga ke depan bisa sama-sama diekspor ke mancanegara.
“BI berkomitmen mendukung daerah, dalam hal mendatangkan investor untuk berinvestasi. Untuk itu, dengan program RIRU ini diharapkan mampu mendongkrak investasi di Bengkulu,” tutupnya. (R)
Penulis : Rifky
Editor : silvia