mannanesia.com, Bengkulu – Sebulan sudah soal ambulans yang ‘disulap’ menjadi kendaraan dinas Direktu RSUD M Yunus Bengkulu, adem ayem. Tak ada komentar dari Plt Gubernur Bengkulu, termasuk pihak rumah sakit .
Kini RSUD M Yunus Bengkulu yang mendapat asupan dana miliaran rupiah, salah satunya telah kembali membeli dua ambulans dengan anggaran Rp 1.143 Miliar, termasuk biaya kemanan yang ada dirumas sakit senilai Rp 2 Miliar.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga kini kendaraan dinas yang sebelumnya dipakai direktur, dan kini terparkir rusak, ransek di salah satu Bengkel di Kota Bengkulu, belum juga ditebus, pasca menabrak orang hingga tewas Tahun 2015 lalu. Dilalanya kala itu, yang mengunakan kendaraan dinas untuk kepentingan dinas itu, bukan orang yang diberi amanah oleh negara.
Disisi lain, penambilan kini RSUD M Yunus Bengkulu lebih bersih dibanding dengan Tahun 2017 lalu. Tampak depan cat mempercantik rumash sakit yang mendapat dana miliaran di Tahun 2018 ini. Ironisnya hal yang krusial, ambulans yang semestinya untuk masyarakat umum yang sakit, kini dijadikan mobil dinas, tidak ada tanggapan dari pihak yang berkompeten. (ck)