Gayo Lues, mannanesia.com – Akibat Covid-19 Hasil jual petani masyarakat dramatis turun, masyarakat banyak yang mengeluh dengan turun nya nilai jual hasil panen petani.
Hasil panen petani masyarakat, sebagai memenuhi kebutuhan pokok setiap hari.
Namun pada hari ini barang-barang petani jauh nenurun harga jual nya, seperti kopu harga nya sekarang 22 ribu perliter dari 26 ribu, harga cabe dari 20 ribu sekarang menjadi 10 ribu per kilo.dan minyak sere wagi pun sudah jauh menurun
Barang-Barang petani ini sebagai mana untuk memenuhi ke kubutan pokok masyarakat sehari hari nya di kabupaten gayo lues ini,namun pada saat tidak sesua harga penjualan petani dengan harga pokok yang saat ini melambung di kabupaten gayo lues ini
Harga bahan pokok pada saat ini jauh lebih mahal dari sebelem nya,kenaikan bahan pokok ini baru-baru ini terjadi,
masyarakat sudah mulai merakasan kenaikan bahan pokok dan menurun nilai jula hasil petani
Pak Rahman salah satu petani kopi yang sangat mengeluh dengan turun nya nilai jual hasil petani kopi di kabupaten paten gayo lues ini
Disebabkan wabah virus Corona ,masyarakat sangat mengeluh dengan harga hasil panen nya setelah menjual.
Apabila wabah ini berlangsung kedapan nya,kita masyarakat petani ini tidak tau bagai mana nasib nya
“kalo saat ini hasil petani kita masih laku biaran pun murah,takut nya ada pun barang kita tidak ada toke pun mau belik,” kata bapak rahman sebagai petani kopi
Jadi harapan bapak rahman pemerintah harus serius dalam penangan Covid 19
dan betul-betul memikir kan epek dari Covid 19 untuk mengatasi dari ke sulitan ekonomi masyarakat gayo lues ini
Apa lagi masyarakat di gayo lues ini mayoritas penghasilan nya dari petani apa bila gak ada lagi nilai jual nya maka kami jelas tidak bisa meme nuhi kebutuhan pokok untuk sehari-hari
Dari sini pemerintah daerah kabupaten gayo lues ini perlu memikiran Nasib para petani dlm menghadapi Covid 19 ini
Masyarakat kabupaten gayo lues ini hanya butuh bahan poko untuk keseharian,itu sudah menjadi kebutuhan hidup. (Jd)