Manado, mannanesia.com – Andro Rundungan preman insaf, kepada awak media mengatakan, saat bergabung dengan Perkumpulan Maesaan Waya Maleo Lovers Sulut (MWMLS) mampu membuat pengimbangan antara emosional dan logika.
Andro,mengatakan,sebagai warga kota Manado, disituasi pandemi kita warga harus tetap Ada kebersamaan, ayo kita lawan covid- – 19 , kita kompak kita harus tangguh, 22/8.
Tak bisa di pungkiri dunia, negara kita Indonesia, kususnya Sulut di kota Manado dalam penegakan menindak lanjuti surat edaran PPKM harus kita Dukung.
Diharapkan jika kita membuat konten atau berita tidak bole Ada stigma atau berita yang tidak berkesinambungan, kita harus Ada kebersamaan dukung PPKM
Ketika Ada ke Salah pahaman dalam pemberitan judul nya atau isi berita harus seimbang dan bahkan ketika kita mewartakan apa yg kita dapatkan,berita kita buat redaksi sumber berita jelas,sumber yang berwenang dalam pemberitaan di sampaikan atas semua kejelasan dan kalau perlu bentuk 5w – 1h, ungkap Andro di kenal lelaki yang berbadan kekar.
Lanjutnya mengenai berita dengan judul “Polsek Singkil Dinilai Pilih Kasih dalam penerapan PPKM” berita ini indikasi mendiskreditkan dan isi berita walau Ada konfirmasi kepada yang berwenang, sumber berita hanya dengan indikasi sepihak alias tidak Ada kejelasan, jangan jangan ini ada oknum karena menginginkan sesuatu sampai terjadi seperti ini.
Di tempat yang sama deki Robi Pesik dalam sapaan Panglima Maleo Lovers menjelaskan,pengelolaan berita alangka baiknya agar netizen menilai, setiap ada ke Salah pahaman Ada solusi, contonya dalam penerapan PPKM itu ketika warga ada temuan pelanggaran di laporkan, namun solusinya buat permintaan ke putusan penegak surat edaran adalah forkopimca, sampaikan solusinya, bukan sampaikan berita yang terkesan indikasi sepihak.
Pesik menambahkan, kita bantu aparat, ketika langsung mengayomi nanti di firalkan, ada lagi yang di salahkan, semua ada aturan, kami telah melakukan penulusuran atas berita,ini jika ada kesengajaan kami akan melakukan membuat laporan, ingat ketika ada kesalahan kita perbaiki,namun ketika ada kebenaran tidak bisa di salahkan,tutupnya.(Tim)
Sumber : Rls
Editor : Silvia
