Bengkulu, mannanesia.com – Benar kah syetan dibelenggu pada bulan Ramadhan? Mayoritas ulama hadits menafsirkannya secara kiasan. Artinya, setan terbelenggu dan terbatasi ruang geraknya oleh orang-orang yang berpuasa dengan senantiasa memenuhi syarat, rukun, dan adabnya.
Buktinya kita dikagetkan dengan berita apa yang dilakukan oknum petugas perusahaan obat-obatan ber flat merah. Mereka diduga mengambil sampel dengan alat bekas yang dicuci. Bulan Ramadhan masih tega melakukan itu. Apatah lagi kalau diluar Ramadhan.
Selayaknya diluar Ramadhan sangat naif dan keji melakukan perbuatan yang bisa menyeret pada nyawa orang lain. Bulan Ramadan kita harus berusaha menjauhkan diri dari kebiasaan buruk, serta mengendalikan hawa nafsu yang kerap ditumpangi setan, jin dalam menyesatkan manusia.
Wajar banyak yang mengecam. Mengutuk dengan sumpah serapan karena ini termasuk pelanggaran yang amat berat. Apalagi itu dikerjakan oleh tenaga kesehatan. Semoga semua menjadi pelajaran. Mari kita isi Ramadhan penuh dengan kemuliaan..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 30042021
(Pesan Harian UJH edisi Jumat 30 April 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH