BENGKULU, beritaterbit.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu menggelar Pelatihan Barisan Relawan Kebakaran (Balakar), Kamis (19/04).
Ini merupakan upaya pemerintah dalam menjadikan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi bahaya kebakaran.
“Hal ini untuk mengingatkan kepada semua orang, jika hari ini kita telah memutuskan untuk menjadi relawan maka secara langsung kita diingatkan bahwa kita dibutuhkan untuk orang lain,” ucap Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon.
Disampaikannya, kegiatan seperti ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya kebakaran.
“Tugas ini berat, tapi jika dilakukan dengan tulus maka akan punya nilai lebih, relawan seperti ini tentu saja memerlukan kemampuan maka peserta harus mengikuti kegiatan dengan serius,” jelasnya.
Marjon menambahkan masyarakat harus bisa memperlajari sumber api, baik itu dari gas maupun dari listrik. Misalnya, ketika masyarakat menaikkan daya listrik maka kabelnya juga harus ikut ditingkatkan.
“Begitu juga dengan tabung gas apabila bocor maka masyarakat bisa melakukan tindakan agar tidak terjadi kebakaran,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bengkulu Saiful Afandi menyampaikan pelatihan Balakar ini untuk kebersamaan dinas damkar kota Bengkulu dengan masyarakat. Sebab, Balakar ini adalah penyambung lidah pihaknya.
“Ini Balakar tahun ke 2, insya Allah nanti akan terus kita lanjutkan untuk tahun selanjutnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, peserta kegiatan ini merupakan lapisan masyarakat Kota Bengkulu yang terdiri dari 67 orang perwakilan kelurahan. Hadir juga dalam kegiatan ini Kapolsek Gading Cempaka, Camat dan Lurah di Kota Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.(ADV/Toni)
