Bengkulu,mannanesia.com – Jika di ikuti cerita masing-masing yang pernah positif Covid. Rata-rata sama. Hari pertama sampai hari ke 4 biasa saja. Hari ke 4 sampai hari ke 10 puncaknya mulai dari hilang penciuman, lidah yang terasa menebal sehingga makanan apapun tidak berasa, beberapa orang mengalami ngilu dan sakit persendian, sebagian lainnya merasakan sakit kepala. Jika tidak ada penyakit penyerta seperti jantungan, diabetes, asma dan gagal ginjal biasanya bila sesak napas tidak terlalu parah. Meskipun mengalami sesak napas tetap bisa di atasi dengan isolasi mandiri. Diatasi dengan berbagai terapi yang sudah banyak di bagikan melalui sosial media.
Berangkat dari rekaman video, cerita langsung atau berbagi foto dari pasien positif Covid tujuannya adalah tentu agar selalu waspada dan tidak perlu terlalu cemas yang berlebihan. Disamping itu telah banyak yang berbagi resep obat, cara pertama dan mudah penanganan pasien Covid. Terutama obat herbal yang praktis dan bahan yang mudah dicari serta terjangkau dengan kantong kita. Semisal berkumur air garam tiga kali sehari lalu setelah beberapa menit kemudian minum air suam atau air hangat. Ada yang men share menyemprotkan air yang dicampur garam dapur dengan ukuran tertentu ke lobang hidung. Cukup dengan modal kurang dari lima ribuan.
Kunci semuanya adalah jaga Iman dan jaga imun maka akan aman. Perkuat iman sehingga semakin dekat dan mendekatkan diri kepada Allah. Jika iman semakin baik insha Allah imun terpelihara dan jika iman dan imun stabil maka semuanya akan aman. Perkuat ibadah, perbanyak doa. Yang isolasi mandiri insha Allah segera pulih kembali. Dan yang sedang di rawat insha Allah segera sehat. Yang sehat tetap waspada..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 26072021
(Pesan Harian UJH edisi Senin 26 Juli 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH