Tanah Datar, Mannanesia.com — Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-114 mengunjungi lokasi TMMD di Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (13/08/2022).
Kunjungan Tim Wasev yang dipimpin Ketua Brigjen TNI Irham Waroihan adalah unuk meninjau pelaksanaan kegiatan TMMD ke-114 sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan TMMD di Nagari Batu Bulek tersebut.
Brigjen TNI Irham Waroihan turun langsung ke lokasi bersama Danrem 032 Wirabraja Sumbar Brigjen TNI Purmanto.
Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD yang mana lebih kurang 1 (satu) bulan kedepan membantu Pemerintah Daerah Tanah Datar dalam hal membangun fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat tersebut.
“Ini apresiasi yang luar biasa bagi TNI AD mudah-mudahan juga menjadi ladang amal bagi Prajurit TNI dan semakin solid membela NKRI dan membangun wilayah dari berbagai penjuru negeri,”ucapnya.
Dikatakan Eka Putra kegiatan TMMD ini sangat membantu rakyat seperti membuka akses jalan ke lahan-lahan pertanian dan perkebunan sehingga memudahkan rakyat mebawa hasil pertanian ke pasar.
Pembangunan saluran irigasi ke lahan pertanian masyarakat, pembangunan RTLH yang mungkin tidak semua bisa dipenuhi Pemerintah Daerah, namun dengan adanya TMMD ini sangat membantu dalam upaya percepatan pembangunan daerah.
Sebelumnya dalam ekspose Komandan Kodim (Dandim) 0307 Tanah Datar Letkol. Czi. Sutrisno menyampaikan dari kegiatan TMMD ini, berbagai program sasaran sudah mencapai kisaran 52 hingga 74 persen dari target.
Sutrisno menyebut hingga kondisi kemarin, pembukaan jalan baru sepanjang 4.100 meter dengan lebar 6 meter baru selesai sepanjang 3.078 meter atau masih 74 persen, sedangkan irigasi dari 200 meter direncanakan baru selesai sepanjang 104 meter atau 52 persen.
“Kegiatan lain, ada beberapa kegiatan seperti penyuluhan telah selesai 100 persen dilaksanakan dan sisanya akan dilaksanakan sesuai jadwal sebelum 24 Agustus mendatang”, ucapnya.
Untuk pembangunan 3 (tiga) unit RTLH dikatakan Sutrisno dibangun dengan anggaran Rp15 juta per unit dan saat ini sudah hampir rampung pembangunannya.
Sutrisno menyebut, untuk biaya pembuatan jalan dan irigasi dari APBD Tanah Datar sebesar Rp1 Miliar dengan rincian untuk pembuatan jalan baru Rp850 juta dan irigasi Rp150 juta ditambah anggaran dari Mabes TNI sebesar Rp475.500.000,- serta juga bantuan dari OPD Provinsi Sumbar berupa semen dan bibit tanaman dan bibit ikan.
Pada saat tinjauan lapangan tersebut juga dilakukan penanaman pohon di lokasi TMMD tersebut. (MR).
penulis : Mariyati
Editor : Silvia