• DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
Kamis, Oktober 5, 2023
  • Login
Mannanesia
Advertisement
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
Mannanesia
No Result
View All Result
Home Daerah
Cemari Lingkungan, Pemerintah Dituntut Tutup Galian C

Cemari Lingkungan, Pemerintah Dituntut Tutup Galian C

by redaksi
Februari 1, 2018
in Daerah, Headline, Nusantara

PADANG ULAK TANDING, SUMSEL – Pencemaran lingkungan terjadi di Desa Belumai 1, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong. Hal itu, disebabkan oleh aktivitas Galian C yang beroperasi di wilayah tersebut dan diduga dikelola oleh oknum Kepala Desa (Kades) setempat.

Tak hanya berdampak pada pencemaran di aliran Sungai Belumai, sejumlah usaha kolam ikan milik warga disana pun terkena dampaknya, karena mengakibatkan banyak ikan milik warga mati, sehingga menyebabkan kerugian.

Sayangnya, warga tidak berani melalukan protes dikarenakan Galian C tersebut diduga dikelola Kades.

Kendati sempat disoroti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong dan Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan bahkan didemo warga setempat. Namun, hingga kini aktivitas Galian C itu masih beroperasi.

Tak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan karena infrastruktur jalan disana turut rusak diduga kuat disebabkan keluar masuknya mobil pengangkut batu dari lokasi.

“Dampaknya banyak sekali, kolam warga tercemar, aliran sungai tercemar dan jalan-jalan rusak. Itukan sangat merugikan banyak orang,” ungkap warga yang enggan disebutkan
namanya, Kamis (1/2).

Warga setempat mengharapkan agar aktivitas Galian C disana dapat segera ditutup.

“Pemerintah dan DPRD harus turun kelokasi galian C. Melihat langsung, Jangan hanya menerima laporan saja. Kondisi kami dan kondisi lingkungan harus diperhatikan. Sebab, dampak buruknya banyak sekali,” ungkapnya.(Herdianto)

Related Posts

Hari Jadi Ke-72 Humas Polri Dirayakan Dengan Berbagi Air Bersih
Headline

Hari Jadi Ke-72 Humas Polri Dirayakan Dengan Berbagi Air Bersih

Oktober 4, 2023
Bank Bengkulu Ucapkan Selamat Kepada Isnan Fajri Sebagai Sekda Provinsi Bengkulu    
Bengkulu

Bank Bengkulu Ucapkan Selamat Kepada Isnan Fajri Sebagai Sekda Provinsi Bengkulu   

Oktober 4, 2023
Polri Lakukan Pengamanan Dukung Paspampres dan Kogabwilhan II
Headline

Polri Lakukan Pengamanan Dukung Paspampres dan Kogabwilhan II

Oktober 4, 2023
Pemkab Bengkulu Selatan Luncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM)
Daerah

Pemkab Bengkulu Selatan Luncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM)

Oktober 4, 2023
Polri Campus Creator Competition 2023 Jadi Ajang Generasi Muda Berkreasi   
Headline

Polri Campus Creator Competition 2023 Jadi Ajang Generasi Muda Berkreasi  

Oktober 3, 2023
Kementerian Dalam Negeri Resmi Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Angkatan III
Bengkulu

Kementerian Dalam Negeri Resmi Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Angkatan III

Oktober 3, 2023
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In