Bengkulu,mannanesia.com – Beredarnya berita dan vidio mengabarkan penolakan pasien berobat di Puskesmas Beringin Raya seperti gemuruh kilat yang menggelegar.
Bukan hanya kabar penolakan untuk berobat yang viral, tapi imbas dari viralnya berita tersebut berujung pemecatan Kepala Puskesmas.
Dari viralnya berita tersebut lagi-lagi membuat Ketua LSM GEMAWASBI Jevi Sartika angkat bicara menanggapi dua hal tersebut, saat dihubungi via telpon dan WhatsApp (29/8/21) beliau masih dilapangan sedang mencari informasi terkait permasalahan yang sedang mencuat.
Menanggapi hal tersebut saya sangat menyayangkan penolakan pasien berobat yang dilakukan oleh pihak puskesmas, karena menurut saya hal ini tidak sesuai dengan gaung yang dilontarkan Bapak Walikota Helmi Hasan terkait permasalahan kesehatan dan program-programnya (Rumah Sakit HD, Program jemput sakit pulang sehat, ada yang baru dilaunching program HD Bersalin serta membahagiakan masyarakat kota Bengkulu), kalau kenyataan seperti ini Walikota harus banyak berbenah terhadap kinerja bawahannya.
Harusnya Walikota Turun langsung Ke Puskesmas beringin raya, supaya mengetahui persoalan sebenarnya siapa yang berbuat salah, kepala puskesmas atau oknum pegawai atau perawatnya yang melakukan penolakan pasien untuk berobat, atau mungkin sistem yang sudah terbangun di puskesmas tersebut sehingga perlu mendapat perhatian untuk pembenahan supaya tidak salah dalam mengambil tindakan.
Dari kejadian-kejadian sebelumnya biasanya Walikota Helmi Hasan ini cepat datang menyikapi keluhan warganya, bahkan apa yang beliau lakukan untuk kebaikan warganya tidak luput dari sorotan kamera, tapi yang ini tidak, yang ada VC dengan pasien yang ditolak berobat melalui utusannya yang datang kerumah pasien tersebut, kemana Walikota Bengkulu Helmi Hasan disaat warganya susah, harusnya Walikota datang langsung ke rumah warganya dan jangan pilih kasih, tutup Jevi. ( Hgg)