Bengkulu,mannanesia.com – Sejauh ini Corona beraksi namun jama’ah masjid tetap terlindungi. Jamaah idul Fitri Alhamdulillah tidak didekati dan jama’ah Ramadhan pun aman dan nyaman. Ada ulasan (benar atau tidaknya wallahu’alam) ketika lantunan Al Qur’an virus menjauh dan saat musik hingar bingar membuat virus menjadi ganas dan menyebar.
Sudah ada petunjuk agar terhindar dari virus ini diminta untuk rajin mencuci tangan. Sedangkan Islam mengajarkan dari dahulu agar selalu menghidupkan Wudlu di setiap waktu. Islam mengajarkan agar menutup aurat sekarang kita lihat laki-laki perempuan seakan semua bercadar dengan masker masing-masing.
Sudah ada isyarat bahwa virus ini akan mati dengan sendirinya bila imun kita kuat. Sementara kekuatan imun bisa saja berbanding lurus dengan iman. Buktinya kala sakit lidah kita sering bergetar menyebut Allahuakbar. Bukan semata banyak makan agar imun kuat tetapi iman lemah. Buktinya sebulan di bulan Ramadhan kita berpuasa. Lapar, letih, lesu tetapi gairah ibadah tetap bersemi. Berbuat baik terdorong dengan sendirinya. Sedangkan sesuatu yang akan merusak pahala puasa kita jauhi. Saat itu fisik kita lemah tetapi iman kita kuat dan insha Allah imun pun tetap terjaga. Hingga sehat sampai di hari raya. Sudah banyak Allah turunkan isyarat. Sayangnya hati dan jiwa kita masih berat. Mari berbondong-bondong mendatangi rumah-rumah ibadah insha Allah kita akan dijaga Allah dari virus Corona..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 07072021
(Pesan Harian UJH edisi Rabu 7 Juli 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH