BeritaTerbit, Bengkulu – Provinsi Bengkulu menjadi tuan rumah lomba debat tingkat nasional Tahun 2018. Lomba ini merupakan kegiatan tahunan Direktorat Pembinaan SMA yang dilaksanakan bergiliran di tiap daerah.
Ada dua lomba debat yang akan berlangsung pada tanggal 5-12 Agustus 2018 mendatangi yakni National School Debating Championship (NSDC) dan Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI).
Kegiatan ini juga merupakan wadah bagi para siswa SMA, untuk mengaktualisasikan bakat dan kemampuan dalam berpikir kritis dan logis, serta mengkomunikasikannya secara efektif dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris.
NDSC dan LDBI Tahun 2018 diikuti 204 siswa, yang berasal dari 34 provinsi. Ada 102 peserta NDSC dan 102 peserta LDBI serta tiga orang pembicara terbaik (Best Speaker), hasil seleksi dari tingkat kabupaten, kota untuk mewakili provinsinya. Lomba ini akan mengambil tempat di SMAN 4, SMAN 5, SMAK Sint Carolus, SMA Muhammadiyah 1, SMAN 7 dan SMA IT.
Dalam event nanti, para siswa akan berdebat, memperebutkan posisi gelar juara nasional. Khusus untuk NDSC, pembicara terbaik akan mengikuti seleksi memperebutkan tiket menuju lomba debat tingkat dunia, mewakili Indonesia pada World School Debating Championship (WSDC) . Kegiatan yang akan berlangsung Senin pagi itu dibuka langsung Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan dihadiri Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad, Direktur Pembinaan SMA Purwadi Sutanto, Unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu, Pejabat Walikota dan guru Pembina masing masing provinsi peserta.
Mencari Juara Sejati
Rohidin juga mengundang perwakilan siswa dari kawasan Indonesia Timur, Tengah dan Barat untuk maju ke atas podium. Para siswa diminta untuk menganalisa persolan mendasar Provinsi Bengkulu, yang letak geografisnya diapit Samudra Hindia dan Hutan Lindung Bukit Barisan.
Para peserta debat kata Rohidin, harus memiliki sikap kritis dan kemampuan mengolah data informasi, yang kemudian disampaikan dengan kalimat yang efektif, sehingga akhirnya muncul solusi akhir.
‘’Saya ingin pelaksanaan debat ini benar-benar menghasilkan juara yang sejati. Karena anak-anak yang mewakili 34 provinsi pasti anak hebat, yang terpilih dengan seleksi sedemikian ketat”, jelas Plt Gubernur Rohidin Mersyah
Sementara itu Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad berharap, kegiatan ini menumbuhkan rasa kebanggaan dan kepercayaan diri, menghargai prestasi sekaligus memberikan wahana generasi muda, untuk saling berjumpa menjalin persatuan, jaringan dan persahabatan. “Semoga kompetisi ini dapat memberikan dampak positif secara langsung dan berkelanjutan bagi peningkatan mutu pembelajaran sehari-hari di sekolah”, ujarnya. (gmp)