BENGKULU, beritaterbit.com – Dalam agenda lanjutan kemitraan pasifik (Pacific Partnership) antara Pemerintah Indonesia dengan Armada Pasifik Angkatan Laut Amerika Serikat di Bengkulu, Jum’at pagi (06/04/2018) digelar english Day, Talk On Literacy Communication Relationship Pacific Partnership 2018.
Sebanyak 12 personel militer Amerika Serikat (US Navy) bertatap muka dan berdialog secara langsung dengan sekira 40 siswa dan siswi SMAN 5 dan SMKN 7 kota Bengkulu. Acara yang bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bengkulu dibuka secara resmi poleh Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun.
“Pertukaran informasi budaya melalui sejumlah literasi akan menambah wawasan kita dapat melihat dunia secara luas,” katanya.
Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Bengkulu, selain menambah informasi bagi pelajar yang mengikuti acara tersebut juga bisa mendongkrak rasa percaya diri para peserta.
“Kita harapkan para pelajar ini bisa mengambol nilai positif dari kegiatan ini, paling tidak ada informasi-informasi yang bisa digali,” tutup Budiman.
Tim US Navy ini diketuai oleh Sersan Cooper.
“Saya hadir mewakili perwira saya karena berhalangan hadir. Jadi saya ditunjuk menjadi acting officer (pejabat pengganti),” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta tampak sangat antusias. Bahkan mereka diminta untuk bercerita (Story Telling) mengenai apa saja termasuk dongeng yang termasyur di Tanah Air. Salah satunya siswi SMAN 5 Kota Bengkulu Shifa yang menceritakan tentang dongeng Batu Hampar.
Diskusi dalam bahasa inggris ini pun terus mencair, bahkan sesekali Sersan Cooper pun bercerita tentang pribadinya. Bagaimana dia dalam masa sekolah dan bagaimana akhirnya dia berlabuh menjadi seorang tentara.
Berbeda dengan Cooper, seorang US Navy wanita bernama Adams mengaku sangat terpesona dengan kondisi alam Bengkulu. Meskipun baru pertama kali mengunjungi Bengkulu tetapi sudah membuat dia jatuh cinta.
“This place like paradise, I love it (Tempat ini seperti surga, saya menyukainya),” pungkasnya.(rilis media center)
