
mannanesia.com, Lampung Barat – Puluhan Himpunan Mahasiswa STID Multazam gelar unjuk rasa damai di Bundaran Tugu Ara, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. Mereka menolak deklarasi Relawan Nasional #2019Gantipresiden.
Unjuk rasa terjadi sekira Pukul 13.15 WIB, Rabu (05/09), dengan melakukan orasi dan mempampangkan spanduk berisi tuntutan mereka.
Koordinator lapangan (Korlap) pengujuk rasa, Agus Suprianto mengatakan, mereka menolak tegas Mardani Ali Sera, Neno Warisman Ahmada Dani, Derry Sulaiman dan tim yang terlibat hadir di Kota Bandar Lampung, untuk yang terlibat #2019 Gantipresiden di Provinsi Lampung.
“Guna menjaga kodusifitas dimasyarakat, maka untuk kubu pendukung gerakan #2019 Gantipresiden untuk mampu mengendalikan diri. Patuhi hukum, jangan memanfaatkan kesempatan untuk ambisi kekuasaan”, terangnya.
Pengunjung rasa mendesak Kapolres Lampung Barat, agar tidak mengijinkan kegiatan Deklarasi # 2019 Gantipresiden dilaksanakan di Lambar. Ini dapat mengancam stabilitas keamanan dan komdusifitas wilayah Lambar. Kapolda Lampung diminta menolak kegiatan tanggal 7 September 2018 tersebut. Mereka berharap untuk mempertegas dan memperkokoh kembali nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan, demi tercapainya demokrasi Pancasila.
Aparat penegak hukum dan pihak penyelenggara Pemilu diharapkan menindak tegas aktor provokasi #2019 Gantipresiden. Masyarakat Lambar dihimbau agar tidak terprovokasi dan menyebar isu sara dan Hoax di Medsos. (SKR)