• DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
Minggu, Agustus 14, 2022
  • Login
Mannanesia
Advertisement
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
Mannanesia
No Result
View All Result
Home Daerah Bengkulu
Hukum  Sarana Transportasi Online Sudah Terang

Hukum Sarana Transportasi Online Sudah Terang

by redaksi
Agustus 14, 2018
in Bengkulu, Daerah, Hukum dan Kriminal

mannanesia.com, Bengkulu – Bulan Juli  2018 lalu,  Hakim Mahkamah konstitusi bulan Juli  2018 lalu,  bulat menolak ojek online sebagai angkutan umum.

Majelis yang memutus adalah Anwar Usman, Aswanto, Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Suhartoyo, Maria Farida Indrati, Manahan Sitompul, I Dewa Gede Palguna, dan Saldi Isra.  Mahkamah Konstitusi menolak pelegalan ojek online sebagai transportasi umum atau angkutan umum.  Uji materi Pasal 47 ayat (3) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan angkutan Jalan (LLAJ). Aturan tersebut tidak mengatur ojek online sebagai angkutan umum.

Dalam pertimbangan hukum yang dibacakan oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, Mahkamah berpendapat Pasal 47 ayat (3) UU LLAJ merupakan norma hukum yang berfungsi untuk melakukan rekayasa sosial,  agar warga negara menggunakan angkutan jalan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan, baik kendaraan bermotor perseorangan, maupun kendaraan bermotor umum.

Mahkamah menegaskan,  tak menutup mata adanya fenomena ojek, namun hal tersebut tak ada hubungannya dengan konstitusional atau tidak konstutusionalnya norma Pasal 47 ayat 3 tersebut. Sebab, menurut Mahkamah, ketika aplikasi ojek online belum tersedia seperti saat ini, ojek tetap berjalan tanpa terganggu dengan keberadaan pasal 47 ayat 3 tersebut. Setelah melakukan kajian, Mahkamah memutuskan ojek online bukan alat transportasi yang legal.

Di Provinsi Bengkulu, keberadaan sarana ojek online dengan nama Grab online, baru kali ini membuat heboh, bahkan rawan akan tindak pidana. Masyarakat taat hukumpun banyak mensuport surat bernomor 551/1208/DKS yang dilayangkan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu kepada manajemen Grab, Senin (13/8/2018) kemarin.

Pemerintah melarang Grab beroperasi dan mengangkut penumpang,  karena belum punya izin beroperasi di Bengkulu.

Dalam surat tersebut, Dinas Kominfotik meminta pimpinan Grab menonaktifkan aplikasi Grab di Bengkulu untuk sementara waktu dan melengkapi persyaratan atau izin beroperasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 108 tahun 2017 tentang Transportasi Online.

Sektretaris Dinas Kominfotik,   Ferri Ernes mengatakan,  “Isi surat sama dengan surat awal dan  berdasarkan hasil hearing dan surat Kadishub, Diskominfotik, yang minta Pimpinan Perusahaan Aplikasi Grab yang ada di Bengkulu,  untuk menonaktifkan aplikasi”, jelasnya. (Cik, bebagai sumber)

 

 

Related Posts

Meriahkan HUT ke 77 RI, Bupati Lepas Gerak Jalan Santai
Headline

Meriahkan HUT ke 77 RI, Bupati Lepas Gerak Jalan Santai

Agustus 14, 2022
Warga RT 02 Jalan Gedang Meriahkan HUT RI Ke 77
Bengkulu

Warga RT 02 Jalan Gedang Meriahkan HUT RI Ke 77

Agustus 13, 2022
Amankan Pengesahan PSHT Parluh 17, Kapolres Nganjuk Minta Tidak Ada Arak-Arakan Kendaraan
Headline

Amankan Pengesahan PSHT Parluh 17, Kapolres Nganjuk Minta Tidak Ada Arak-Arakan Kendaraan

Agustus 12, 2022
Cekcok Mulut Sesama Pedagang, Ibu Berusia 50 Tahun Dilaporkan Ke Polsek Manna
Daerah

Cekcok Mulut Sesama Pedagang, Ibu Berusia 50 Tahun Dilaporkan Ke Polsek Manna

Agustus 12, 2022
Warga Bengkulu Utara Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Lantas
Daerah

Warga Bengkulu Utara Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Lantas

Agustus 12, 2022
Kapolres Kepahiang Gelar Kegiatan Operasional di Gedung Commend Centre
Daerah

Kapolres Kepahiang Gelar Kegiatan Operasional di Gedung Commend Centre

Agustus 12, 2022
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In