Lubuklinggau, beritaterbit.com – Halal bi Halal Bersama Riezky Aprilia, dihadiri ribuan kaum hawa yang memadati Ball Room hingga Loby Hotel SMart Lubuklinggau, Sabtu (22/6), mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
Romi Jaya, salah seorang Mantan Anggota DPRD Kota Lubuklinggau tidak menduga, animo masyarakat khusus kaum wanita yang benar-benar cerdas dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 ini, untuk memilih Calon Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau.
“Sebagai bukti, undangan disebar 2.000 orang namun dihadiri 4.000 lebih yang datang. Mereka datang tanpa diberikan undangan khusus juga tidak dibayar transportasinya. Ini memang sangat luar biasa dalam suatu pesta demokrasi,” ungkap Romi usai acara halal bihalal.
Ia menyampaikan, masyarakat khususnya ibu-ibu dan pemudi di Kota Lubuklinggau sudah tepat dan benar memilih satu-satunya calon yang mewakili suara perempuan pada 27 Juni 2018 mendatang.
Mereka saat ini, dijelaskannya tidak hanya butuh hiburan semata, namun faktor ekonomi dan agama lebih diutamakan, apalagi di zaman sekarang yang notabene perkembangan teknologi sangat cepat.
“Kaum perempuan terutama ibu-ibu menginginkan pendidikan, kesehatan yang benar-benar gratis, pemerataan pembangunan dan banyak lapangan pekerjaan, bukan sekedar slogan semata saat kampanye,” tegasnya.
Sementara itu, Riezky Aprilia kepada sejumlah wartawan menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan merupakan halal bihalal pasca menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1439 H/2018.
Undangan yang disebarkan hanya 2.000 Srikandi sesuai kapasitas SMart Hotel Lubuklinggau, namun diluar ekpektasi (harapan) yang datang yakni 4.000 lebih.
“Saya kaget dan merinding. Ya, syukur Alhamdullilah, atas animo perempuan di Lubuklinggau. Mereka tidak dibayar dan sukarela memenuhi undangan,” ujar Calon Wakil Walikota Lubuklinggau No Urut 3 ini.
Pihaknya sangat optimis memenangkan percaturan Pilkada Lubuklinggau 2018. Sebab, kandidat satu-satunya yang mewakili perempuan hanya Riezky Aprilia, sebab bila ingin adanya perubahan baik ekonomi, pendidikan hingga pemerataan pembangunan tentunya akan memilihnya.
“Kami berharap Pilkada Lubuklinggau aman, damai karena perbedaan hanya lima menit saja, jangan sampai kita terpecah belah dan tingkatkan tali silatuhrahmi meski beda pilihan,” jelas Riezky.
Mengenai money politik, sambung dia, pihaknya sudah jauh-jauh hari menegaskan bahwa Rustam-Riezky menolak namanya politik uang, karena suara perempuan tidak bisa dibeli dengan apapun.
“Kami akan pantau secara ketat setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) terhadap perilaku kecurangan,” pungkasnya.(Herdianto)