Bengkulu, Mannanesia.com – Rektor Jungwon University Goesan Korea Selatan (Korsel) President Profesor Hwang Yun-Heon mengukuhkan gelar profesor kepada Rohidin Mersyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bengkulu.
Sebagai orang nomor satu di Bengkulu, tentu pemberian Profesor kehormatan sangat istimewa karena tidak semua orang bisa memiliki gelar tersebut.
Kampus di Korsel ini telah memilih profil berbagai tokoh di Indonesia yang dinominasikan untuk menerima gelar guru besar kehormatan atas inisiasi, kontribusi dan prestasi yang sudah dilaksanakan.
Profesor kehormatan yang diterima oleh kepala dareah ini bukanlah gelar akademik, melainkan nama jabatan tertinggi yang dapat diraih oleh seorang dosen diperguruan tinggi.
Karena gelar akademik seorang dosen bisa meraih jabatan Profesor setelah mengajar selama 10 tahun (dan menjadi penanggungjawab sebuah matakuliah dan syarat-syarat lainnya) serta mendapatkan nilai kredit (kum) sebesar 1000, yang diperolehnya dari kegiatan mengajar (selama beberapa tahun/10 tahun), melakukan penelitian ilmiah, membuat tulisan Ilmiah yang dimuat pada Jurnal Ilmu Pengetahuan bertraraf internasional, serta menperoleh gelar akademis S3.
Seperti dikatakan oleh Profesor dari Departemen Hubungan Internasional sekaligus Mantan Duta Besar Korea Selatan, Prof Dr Kim Soo saat mengunjungi Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu mengatakan dimana Gubernur Bengkulu telah menyandang gelar Doctor of Philosophy (PHD) selama 20 tahun.
Sementara itu, saat orang nomor satu ini berada di Kampus Jungwon, beliau memberikann orasi yang berjudul Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam di Provinsi Bengkulu.
Gubernur Bengkulu menyampaikan mengenai best practices yang telah dilaksanakan di Provinsi Bengkulu berhasil mengeluarkan kebijakan pemerintah yang bersifat kontributif atas inisiatif dari masyarakat.
Ini menjadikan keberhasilan setiap program berjalan dengan maksimal dan behkan mendapatkan berbagai apresiasi dari berbagai pihak ditingkat nasional.
Penulis : MC Pemprov Bengkulu
Editor : silvia
