Bengkulu, Mannanesia.com – Meskipun terkesan sepele, namun menandatangani berbagai dokumen sesungguhnya merupakan satu kegiatan dalam keseharian di suatu perkantoran. Dengan diluncurkannya Tanda Tangan Eklektronik (TTE) bisa menghemat anggaran negara terutama dalam pengadaan Alat Tulis Kantor.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Provinsi Bengkulu M. Redwan Arif mentakan, TTE bermanfaat dalam efisiensi waktu perolehan dokumen yang ditandatangani, praktis karena dapat dilakukan melalui smartphone, mempunyai kekuatan hukum setara dengan tanda tangan basah, keamanan identitas diri terjamin dan dilindungi kerahasiaannya.
Untuk diketahui, kegiatan penandatanganan harus melewati beberapa tahapan. Mulai dari mencetak dokumen di kertas, menandatangani dengan pulpen, memindai dokumen yang telah ditandatangani, kemudian mengirimkan kembali dokumen tersebut baik melalui surel maupun melalui jasa kurir, proses penyampaian tanda tangan hingga sampai ke pihak yang tertuju harus melalui beberapa tahapan yang memakan waktu dan biaya.
“Selain itu, hemat biaya dan tentu mengurangi penggunaan kertas dan bisa menghemat anggaran negara dalam pengadaan ATK,” ujar Redwan saat melauncing dan Bimtek TTE dan Aplikasi Srikandi di gedung Pola Pemprov Bengkulu, Selasa (21/03).
Berkenaan dengan hal itu, implementasi tandatangan elektronik tentu menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan, sebagai bagian penting dari digital government yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai akuntabilitasnya.
“Harapannya, tanda tangan elektronik ini bisa diterapkan secara menyeluruh sehingga kinerja Pemerintah Provinsi, Kabupaten/kota semakin efisien dan akuntabel,” tutupnya. (R)
Penulis : Rifky
Editor : silvia
