Bireuen, mannanesia.com – Drs M Nasir Jamil anggota DPR RI, Senin (22/2) mengunjungi Masjid Besar Peusangan, Kabupaten Bireuen dan diterima oleh Ketua BKM Tgk Anwar Hasan didampingi Ketua DPRK Bireuen Tgk Rusydi Mukhtar S.Sos dan pengurus masjid lainnya.
Kehadiran M Nasir Jamil di Masjid Besar Peusangan yang sedang meĺaksanakan rehabilitasi total dan perluasan masjid menambah ukuran 40 x 60 meter dan 2 lantai yang membutuhkan anggaran mencapai 120 milyar sampai rampung nantinya.
Tgk Anwar Hasan selaku Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Besar Peusangan pada kesempatan tersebut menyerahkan proposal masjid kepada Nasir Jamil dan berharap mendapat kucuran dana dari pusat baik melalui Anggaran penerintah (APBN) maupun dari aspirasi anggota dewan.
Ditambahkan Tgk Anwar Hasan bahwa sekarang sudah menghabiskan anggaran mencapai 20 milyar dari sedekah para jamaah dan donatur lainnya. Dan kas masjid sekarang hanya sekitar 370 juta.
Ketua BKM Tgk Anwar Hasan dalam kesempatan pertemuan dengan M Nasir Jamil mengatakan dari anggota DPRK Bireuen fraksi Golkar tahun 2021 dibantu sekitar 600 juta. Sementara dari APBA Aceh tidak ada bantuan tahun ini.
Nasir Jamil berjanji kepada Pengurus Masjid akan memperjuangkan di pusat baik melalui APBN dan sumber lainnya untuk kelanjutan pembangunan Masjid Besar Peusangan. Juga sangat mendukung dan mengapresiasi panitia pembangunan dan inisiatif masyarakat Peusangan dari 4 kecamatan yaitu Peusangan, Jangka, Peusangan Selatan dan Peusangan Siblah Krueng dalam Kabupaten Bireuen memperluas dan rehabilitasi total masjid Peusangan yang dulu termasuk masjid nomor 2 di Provinsi Aceh setelah Masjid Baiturrahman Banda Aceh.
H Mukhlis A.Md selaku ketua panitia pembangunan masjid dan Direktur PT Takabeya Group Bireuen berharap akan terus bekerja sehingga dalam jangka 5 tahun kedepan bisa rampung masjid yang merupakan dambaan masyarakat Peusangan Raya. H Mukhlis minta dukungan dan bantuan semua pihak agar bisa terlaksana dengan baik.
Drs Tgk H Fsizin Yusuf M.Pd selaku Sekretaris Masjid kepada beritaterbit.com menambahkan bahwa dalam waktu dekat akan dibongkar sebagian masjid lama untuk dilanjutkan pengeboran boring dan cassing tiang besi yang mencapai kedalaman 19 meter. Ini butuh alat berat dan biaya besar. Diharapkan dengan pekerjaan besar itu nantinya bisa digunakan tempat shalat berpindah sebagian jamaah di tempat baru. (Faiz)