Bengkulu,mannanesia.com – Alhamdulillah hari ini kita sudah mulai puasa. Bulan agung yang yang semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya. Maka itu manfaatkanlah. Jangan terlalu banyak tidur. Sebab ada hadits tersebut sangat populer dibulan Ramadhan. Ternyata hadits tersebut menurut pakar hadits alm. Ali Mustafa Yaqub adalah hadits palsu.
Berbagai pandangan mengenai tidur tetapi intinya ada dua, bisa berkonotasi negatif sebab identik dengan bermalas-malasan. Di sisi lain, tidur juga dapat bernilai positif jika digunakan untuk mempersiapkan hal-hal yang bernuansa ibadah, seperti untuk mempersiapkan fisik dalam menjalankan ibadah puasa, tarawih, tadarus dan semua ibadah sepanjang bulan Ramadhan.
Apakah tidur kita tatkala lelah saat berpuasa bernilai ibadah?Tidur pada saat berpuasa dapat disebut sebagai ibadah ketika memenuhi dua kriteria. Pertama, tidak dimaksudkan untuk bermalas-malasan,
bersemangat dalam menjalankan ibadah. Kedua, tidak mencampuri ibadah puasanya dengan melakukan perbuatan bisa menghilangkan pahala puasa..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 13042021
(Pesan Harian UJH edisi Selasa 13 April 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH