Bengkulu,mannanesia.com – Kejadian satu atau dua kasus ustadz diserang oleh orang yang tak dikenal bahkan ada yang ditembak mati memang belum bisa di generalisir bahwa keamanan dan kenyamanan ustadz dalam berdakwah tidak kondusif tetapi jika ini tidak segera ditangani dan diusut siapa pelaku, mengapa sampai menyerang dan apa tujuannya tentu membuat rasa was-was.
Akhir-akhir ini semakin sering terjadi ustadz dan imam masjid diserang secara membabi buta. Baik ustadz yang cukup terkenal seperti syeh Ali Jabeer atau pun yang lain. Pada Minggu ketiga September ini terjadi lagi ada ustadz yang ditembak hingga mati oleh orang tak dikenal dan ada yang di serang saat sedang menyampaikan pengajian.
Jika bahasa yang disampaikan ustadz atau mubaligh kurang bersahabat atau ceramahnya terlalu keras, kasar dan provokatif tentu bisa disampaikan dengan bijak kepada yang bersangkutan tidak harus dengan kekerasan dengan melakukan penyerangan terhadap da’inya. Jika urusan pribadi jangan sampai menghilangkan nyawa orang atau mencelakai orang. Sebab ustadz juga bukan orang yang kebal hukum kalau secara pribadi bersalah. Saat kepada siapa ustadz mengadu dan berlindung bila dalam menyampaikan dakwah kepada ummat secara umum terasa tidak nyaman. Kiranya pemerintah dapat memberikan perhatian yang serius dalam masalah ini. Khusus terhadap kasus-kasus yang telah terjadi..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 23092021
(Pesan harian UJH edisi kamis 23 september 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH