• DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
Minggu, April 2, 2023
  • Login
Mannanesia
Advertisement
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA
  • Kota Bengkulu
  • Provinsi Bengkulu
No Result
View All Result
Mannanesia
No Result
View All Result
Home Artikel
Mengenal Usia Roti yang Berumur  8000 Tahun

Mengenal Usia Roti yang Berumur 8000 Tahun

by redaksi
September 5, 2018
in Artikel, opini

Selama ini masyarakat mengatakan roti itu berasal dari barat. Itu benar bila mengacu pada fil dan ilustrasi yang ada di Asia dan Afrika, yang merupakan ransum mereka.

Kenyataannya, roti itu justru berasal dari Bangsa Arab. Ini di perkuat dengan ditemukannya tempat memanggang roti di pemakaman di Deir El Dahri, Mesir. Diantaranya bergambarkan roti dalam bentuk segitiga.

Berdasarkan perhitungan nilai sejarah, pemakaman itu dibangun sekitar 1500 SM. Di pemakaman lain  ada juga tempat memanggang roti,  yang diantaranya bergambar roti dalam bentuk kerucut besar. Hingga Tahun 1200 SM,  Bangsa Arab sudah mampu menciptakan dan mengolah aneka jenis , warna dan aroma roti.

Misalnya  dalam bentuk bola, kubus atau  balok. Hanya saja masih polos. Artinya belum direkayasa dengan bahan lain seperti margarin dan ragi hingga mmepunyai sifat yang keras dan liat. Kala itu,  untuk mengembangkan roti hanya mengandalakan keterampilan tangan dan pengolahan terigu atau tepung gandum saja.

Terigu diaduk dengan air,  lalu di bentuk asal jadi dan di panggang. Dari penelitian antropolog , terigu/gandum yang di pakai sudah mempunyai mutu yang elastis dan kenyal. Mereka juga menyimpulkan industri terigu di mesir,  sejak 1500 SM. mulanya  dengan menumbuk serta menyaring yang berlangsung sangat lama, sehingga akhirnya dengan menggiling. Tapi sejak Tahun 600 SM, roti sudah di panggang dengan ragi. ini berdasarkan ide para pakar hidangan yang mengatakan,  cara agar volume roti makin besar,  dengan bahan yang setara dan seimbang.

Apresiasi  roti yang sangat cepat  sebagai ramsun pagi hari bagi orang  Arab. Bangsa Yahudi lain lagi. Selain untuk ramsun,  roti di jadikan sarana upacara ritual.  Sering juga mereka membuat patung dengan roti untuk disembah. Tapi saat lapar,  mereka memakannya.

Apresiasi roti di Romawi baru berkembang Tahun 200 SM, dengan aneka bentuk  seperti cincin yang dihiasi kacang dan ditambahi bunga. Tapi saat itu masih ekslusif. Artinya,  hanya kalangan minoritas  saja yang mampu menyantap roti dengan puas,  sedangkan kalangan mayoritas hanya mampu makan gandum yang kasar dan bulir.

Sedangkan di Yunani, hampir semua rakyat bisa menyantap roti dengan kenyang. Tahun 1000 SM,  roti sudah menyebar keseluruh Eropa, tanpa kecuali. Pabrik roti muncul di berbagai kota. Pengembangan dan pengolahannya bukan saja tawar, tapi sudah dikombinasikan dengan berbagai bahan, terutama telur, gula dan margarin. Ini membuat roti makin bervariasi dan makin artistik, dari yang basah hingga yang kering. (cik)

Related Posts

Permasalahan Kita
Artikel

Bagai Main Kartu

November 21, 2022
Liberalisasi Laut: Mall Ikan For Sale, Kuota Discount
Artikel

Liberalisasi Laut: Mall Ikan For Sale, Kuota Discount

November 26, 2021
Manfaat Emas Dari Toko Laku Emas Di Blibli
Artikel

Manfaat Emas Dari Toko Laku Emas Di Blibli

September 6, 2021
Berilah Setetes Embun Penyejuk
Artikel

Berilah Setetes Embun Penyejuk

Juli 15, 2021
Covid-19 Masih Ganas, Perketat Disiplin Protokol Kesehatan
Headline

Covid-19 Masih Ganas, Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Juli 10, 2020
Covid-19 Masih Ganas, Perketat Disiplin Protokol Kesehatan
opini

Covid-19 Masih Ganas, Perketat Disiplin Protokol Kesehatan

Juli 10, 2020
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *




  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

No Result
View All Result
  • DAERAH
    • NUSANTARA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • RELIGI
  • EKONOMI BISNIS
  • ARTIKEL
    • CERPEN
    • RESONANSI
  • OLAHRAGA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In