Bengkulu,mannanesia.com – Kegiatan sepeda (gowes) di era pandemi Covid-19, semakin meningkat. Aktivitas tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, khususnya dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Bersepeda selain murah dan mudah namun bukan tanpa risiko, apalagi di era pandemi ini kegiatan bersepeda dalam satu komunitas akan menyebabkan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak, begitu pula seringnya kejadian kematian mendadak karena serangan jantung dan tak kalah pentingnya adalah pentingnya mengetahui ergonomi bersepeda untuk menghindari cedera pada tubuh akibat piranti sepeda yang tidak sesuai.
Topik-topik menarik ini dibahas dalam Webinar Bersepeda pada hari Jumat (30/10/2020) yang diselenggarakan oleh Biddokkes Polda Bengkulu dengan mengambil tema kekinian “Gowes Santuy, Gak Perlu Cepat yang Penting Sehat”
Webinar yang dibuka oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Teguh Sarwono., M.Si mengundang tiga nara sumber Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga
Brigjenpol (P) Dr. Leny Pintowari, Sp.K.O,
dr. I Kadek Susila Surya Darma, Sp.JP FIHA dari RSUP Sanglah Denpasar sekaligus konsultan jantung di RS Bhayangkara Denpasar dan dr. Innayatullah Al Masriqi yang memaparkan tentang ergonomi sepeda.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Teguh Sarwono, MSi dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa “Pada masa pandemi ini, dimana seharusnya ada pembatasan aktivitas tapi justru fenomena yang terjadi adalah semakin maraknya aktivitas bersepeda dengan alasan menjaga imunitas dan kebugaran tubuh, terkait hal tersebut diperlukan pemahaman bagaimana gowes yang sehat namun tetap aman” lebih lanjut Kapolda Bengkulu menyampaikan apresiasi kepada ketiga narasumber dan Biddokkes Polda Bengkulu yang telah menyelenggarakan webinar ini.
Kabid Dokkes Polda Bengkulu KBP dr. I G.A.A. Diah Yamini D.,Sp. THT-KL sekaligus sebagai moderator dalam kesempatan yang sama menyampaikan risalah webinar dari ketiga pembicara bahwa pentingnya untuk mengukur intensitas latihan karena intensitas latihan tinggi akan menurunkan imunitas tubuh, kemudian para goweser usia di atas 40 tahun harus melaksanakan kesehatan berkala terutama treadmill untuk mengetahui kondisi jantungnya, sebagai penutup pada webinar itu adalah ergonomi sepeda sangat penting untuk mencegah cidera pada tubuh yang disebabkan salah satunya karena kesalahan ukuran sepeda.
