Bengkulu,mannanesia.com Menguasai bidang atau keahlian tertentu bukan karena faktor kebetulan tetapi memalui proses yang panjang. Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Teruji depan publik. Supel dalam pergaulan. Dan entah apalagi prestasi bagus yang dimilikinya. Orang yang demikian sering menjadi utusan atau duta sesuai bidangnya. Kemana dia berjalan dan bila ada yang bertanya dia menguasai serta mampu menjawab dengan humanis.
Sekarang ini terasa agak aneh. Mengapa? Yang tidak hapal Pancasila dijadikan duta Pancasila. Mantan koruptor ingin dijadikan penyuluh anti korupsi. Ada juga keinginan pelaku pedofil untuk dijadikan penyuluh bahaya predator seksual. Entah disengaja atau tidak. Sekedar lucu-lucuan atau kebetulan, semuanya terjadi dizaman sekarang ini.
Kita harus tetap berhusnudzdzan. Berprasangka baik. Dan tetap mendidik putra-putri kita menjadi anak yang baik. Sebab malu rasanya tidak hafal Pancasila justru jadi duta Pancasila. Nanti ketangkap basah mencuri barang temannya di kelas malah jadi penyuluh tangan panjang. Ya Allah. Laa hawla walaa quwwata Illa Billah..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 11092021
(Pesan Harian UJH edisi sabtu 11 September 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH