Bengkulu, mannanesia.com – Tidak ada yang pasti dalam diri pribadi kita masing-masing kecuali maut atau kematian. Pun demikian atas tenggelamnya KRI Nanggala 402. Yang dalam analisis para ahli bahwa sudah 72 jam berlalu, namun belum bisa ditemukan dan cadangan oksigen diperkirakan habis.
Keyakinan kita masih punya Allah yang Maha Kuasa, Maha Menghidupkan dan mematikan, Maha membolak-balikan keadaan.
Semoga Allah datangkanlah keajaiban terbaik mengenai KRI 402.
Mereka yang ikut di KRI Nanggala 402 adalah putra-putra terbaik bangsa. Semua doa terbaik buat mereka. Doa kita bukan cuma berhasil di temukan tetapi mereka semua selamat dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga. Jika mereka semua telah wafat kita dan semua keluarganya pun berharap masih bertemu jasad mereka.
Tentu ada hikmah terbaik dalam segala peristiwa. Setidaknya menyadarkan kita andaikata KRI Nanggala 402 tak berhasil ditemukan betapa kita semua berduka. Insha Allah mereka semua syahid. Pelajaran bagi kita adalah bahwa bila ajal datang menjemput nyawa tidak perlu memilih waktu dan tempat. Tidak memberi tanda, sinyal atau aba-aba. Hanya saja. Kita berharap jika Allah ambil nyawa dibulan yang penuh barokah kita berharap kematian kita juga penuh barokah dan Husnul khatimah..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 25042021
(Pesan Harian UJH edisi ahad 25 April 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH