Bengkulu,mannanesia.com – Rebusan ubi kayu disertai perasaan yang aman dan nyaman jauh lebih nikmat dari pada madu centauri (madu termahal di dunia 172 juta per kilogram) bila disertai rasa takut atau was-was.
Tinggal di pondok bambu beratapkan ilalang terlindungi dari ghibah dan fitnah jauh lebih nyaman dan bahagia daripada di istana megah penuh hujatan, cacian dan fitnah.
Sedemikian pentingnya rasa aman dan nyaman. Dada yang lapang, jiwa yang terteram. Namun kadang sering terusik juga dengan getolnya grup-grup WhatsApp yang penghuni grupnya sudah sepuh tetapi tiap hari saling hujat dan caci maki. Isilah dengan diskusi ringan yang memungkinkan untuk di realisasi. Bahaslah sesuatu yang memiliki nilai ilmu dunia dan akhirat sebagai tambahan amal. Sampaikan petuah-petuah bijak dalam setiap kesempatan yang ada. Lebih baik diam dari pada terlibat diskusi grup yang penuh fitnah dan ghibah. Sebab rasa aman dan bahagia terbentuk dari batin yang lapang dan penuh syukur pada Yang Maha Kuasa..(Salam UJH)
Padar Dewa, 09092021
(Pesan Harian UJH edisi Kamis 9 september 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH