Siti Ulva Lisatin Zikra
Siapa sih yang tidak mengenal kata rebahan ? pasti semua tau kata rebahan. Rebahan adalah bahasa gaul yang di gunakan pada remaja zaman sekarang, bukan remaja saja yang menggunakan kata itu, tetapi semua orang menggunakan kata rebahan. Kata rebahan sangat populer di kalangan masyarakat, bahkan anak di bawah umur pun juga mengetahui apa itu rebahan dan bagaimana rebahan itu. Yang konon katanya sih paling diminati dan dinanti oleh semua orang. Kapan lagi bisa seperti ini? Inilah kesempatan emas yang kita impikan terwujud bagaikan doa yang telah di kabulkan oleh sang penciptanya.
Kali ini, kita tak pernah menduga
Sesuatu yang biasanya tidak akan masuk dalam list menyelamatkan dunia. Bahkan kata itu, hanya untuk mereka yang melangkah mundur dan mudah menyerah. Namun siapa sangka bukan ikut serta perang mengorbankan nyawa, harta dan keluarga. Hanya dengan rebahan pun bisa menyelamatkan dunia. Covid-19 yang saat ini tengah menghebohkan dunia, merenggut ribuan nyawa tanpa di sadari setiap harinya. Dan kita sebagai kaum rebahan ini bisa menyelamatkan dunia, meringankan beban para medis yang mungkin merenggut nyawa nya sendiri. Tak peduli apa yang akan terjadi pada dirinya, asal pasien yang di rawat bebas dari virus mematikan itu.
Betapa hebatnya mereka, yang tanpa di sadari menjadi salah satu orang yang mempertaruhkan nyawa nya hanya untuk menyelamatkan dunia, meninggalkan keluarga yang khawatir akan kondisi nya. Bukan hanya itu, rebahan juga membantu kita jauh dari tempat keramaian. Hal itu di duga menjadi salah satu tempat yang menjadi santapan virus-virus yang membahayakan. Heran nya banyak manusia yang mengeluh hanya karena pemerintah membuat peraturan melarang rakyat nya pergi ke tempat yang ramai. Padahal pada saat sebelum pandemi ini ada, mereka menginginkan masa rebahan yang di nanti selama ini. Ingin istirahat yang cukup kata nya!.
Namun pada saat pemerintahan mengeluarkan peraturan itu, masyarakat mengeluh layaknya mereka tak di beri kebebasan. Seharusnya kita sadar diri, bahwasanya pemerintah membuat peraturan tersebut untuk membantu kita rakyatnya agar tidak terinfeksi virus tersebut. Karena bisa saja hari ini 1 orang yang terinfeksi, beberapa hari ke depan ada ribuan orang yang menjadi korbannya.
Oleh karena itu, jangan sia-sia kan kesempatan ini. Nikmati masa rebahan mu, dengan begitu kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang ikut serta menyelamatkan dunia. #Stayathome.
Siti Ulva Lisatin Zikra, Mahasiswa Pengembangan masyarakat islam FDK Uin Ar-Raniry.
Email : [email protected]