Bengkulu Tengah, Mannanesia.com – Ketua DPD KNPI Bengkulu Tengah, Sandy Azhari, S.H ikut perihatin dan sedih terhadap warga terdampak banjir yang terjadi pada Minggu (22/01/2023). Kurang lebih ada sekitar 700 rumah terendam banjir dari 10 desa di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Kita sedih melihat korban banjir ini. Kejadian bencana banjir ini sudah berulang kali terjadi. Diperlukan tindakan konkret yang di ambil oleh para pemangku kebijakan,” ujar Sandy.
Bahkan hingga Senin (23/01/2023) siang, air masih terpantau belum surut secara total. Termasuk, beberapa infrastruktur, pun terdampak dari musibah itu. Melihat hal itu Sandy meminta semua pihak harus bekerja sama, bila tidak akan terus berlangsung musibah ini dan tidak bisa menyelesaikan masalah banjir.
“Tentu dibutuhkannya kolaborasi pemerintah daerah dalam menangani permasalahan banjir ini, Kabupaten Bengkulu Tengah ini sudah berulang, juga sudah banyak ruang diskusi yang terbuka untuk menyelesaikan permasalahan ini,” terang Sandy.
Lanjut, Sandy Azhari yang juga merupakan mantan Aktivis Mahasiswa Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Wilayah Bengkulu ini mengatakan akan mencoba membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menindak lanjuti bencana banjir di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Langkah awal kita akan membangun komunikasi dengan Pemda Benteng, jika diperlukan kita akan mempersiapkan tim relawan dalam rangka membantu distribusi bantuan. Akan kita pastikan bantuan yang ada sampai tepat sasaran pada masyarakat yang terdampak banjir,” jelasnya.
Penulis : MC Bengkulu tengah/Rls
Editor : silvia
