Bengkulu,mannanesia.com – Per jam kita buka sosial media yang terbaca adalah postingan duka cita. Wafatnya para sepuh, tokoh masyarakat, aktivis, ulama dan masyarakat biasa. Banyak kita temui bendera kuning yang lazim di pasang masyarakat pertanda ada musibah kematian. Terlebih di masa Pandemi ini selalu dikait-kaitkan dengan Covid.
Sadarkah kita bahwa saat ini semesta tengah mengirim nyanyian duka cita, senandung lara, dan kidung kematian. Kita baca, kita dengar dimana-mana. Ini bukan semesta merasa bosan pada kita, semesta sedang memberi kesempatan pada kita untuk semakin peduli, semakin sadar akan datangnya ajal dan berbagi pada sesama, khusus bulan ini berusaha lah menjadi salah satu peserta qurban. Siapa tau tahun depan tak lagi berkesempatan. Jika belum sanggup berkurban maka ramaikan masjid dengan shalat berjamaah buat mengadu kepada Allah. Berbagi apa saja yang kita bisa lakukan dengan ikhlas.
Selagi semesta masih memberi Khabar. Masih ada kesempatan buat ikhtiar. Jangan cuma bermodal sabar. Sebab maut sedang mengejar. Dunia ini cuma sebentar.
Pagar Dewa, 13072021
Salam Ujh