Bengkulu,mannanesia.com- Berbagai sinetron yang sudah kita tontong. Demikian juga dengan film sudah banyak kita saksikan. Kadang alur ceritanya seolah-olah menceritakan persis seperti kehidupan kita.
Jangan pernah membandingkan jalan hidup kita dengan sinetron atau film. Sebab sinetron atau film skenarionya ditulis oleh manusia. Bisa jadi fiksi, pun mungkin berdasarkan pengalaman atau kisah nyata yang telah terjadi lalu diangkat pada layar kaca diperankan oleh aktor dan aktris yang berbakat.
Sedangkan skenario hidup kita di tulis oleh Allah pada lauhul Mahfudz yang terikat dalam perjanjian dengan ruh kala ruh di tiup kan ke dalam janin di usia kandungan empat bulan. Kita menjalani skenario Allah sedangkan sinetron menjalan skenario hasil tulisan manusia..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 26102021
(Pesan Harian UJH edisi Selasa 26 Oktober 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH
Penulis : Rillis
Editor : Melinda