LUBUKLINGGAU, beritaterbit.com – Keberadaan kandang tempat penampungan ayam Kingkong, yang diduga menimbulkan folusi udara serta pencemaran lingkungan wilaya RT 01, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kembali dikeluhkan warga, Senin (23/04).
Berdasarkan keluhan dan surat Pernyataan dari warga yang menginginkan tempat penampungan ayam tersebut ditutup atau dipindahkan.
Pemerintah Kota Lubuklinggau, Lurah Kelurahan Lubuk Tanjung Lismayeni, didampingi Babinkantibmas, Reza Fahlevi, menindaklanjuti dengan cara mendatangi pihak pengusaha serta melakukan klarifikasi terkait pengaduan warga, dengan maksud segala dugaan tersebut dapat diselesaikan tanpa menimbulkan masalah, Namun, Klarifikasi dari pihak Pemerintah belum menemui titik terang, menurutnya, pihaknya akan melakukan mediasi antara warga dengan pihak pengusaha kejenjang yang lebih tinggi lagi (Kecamatan).
Sementara itu, Pen didampingi Eva selaku pihak pengusaha saat ditemui ia mengungkapkan, sehubungan dengan usaha miliknya dulu tepat di depan Puskeslur, maka dirinya berjanji akan memindahkan kandang tersebut ke belakang rumahnya, usahanya pun sekarang sudah dipindakan.
“Maksud sementara, dulu usaha kami depan Puskeslur, sekarang kami sudah memindahkan kebelakang,” ungkap Pen.
Ditegaskannya, usaha penampungan ayam miliknya siap dibubarkan, dengan syarat semua kandang atau tempat penampungan ayam di Kecamatan Lubuklinggau Barat I ini, dicabut semua.
“Jangan sepihak, kalau izin mereka dipindah atau dicabut saya siap pindah total,” tegasnya.(Herdianto)
