Bengkulu,mannanesia.com – Sebanyak 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Bengkulu akan menjadi plot project Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, Eri Yulian Hidayat, mengaku, untuk sementara ini ada 4 SMK yang akan di jadikan plot project BLUD. Diantaranya, untuk di Kota ada SMKN 7 Kota Bengkulu, kemudian untuk Kabupaten ada SMKN 6 Rejang Lebong, SMKN 3 Seluma dan SMKN 2 Bengkulu Utara,” ungkap Eri.
Dikatakan Eri, untuk saat ini, proses sekolah-sekolah tersebut menjadi BLUD masih menjadi dalam proses. Tapi pihaknya menargetkan Desember 2021 mendatang, keempat SMK tersebut sudah menjadi BLUD.
“Mekanismenya dari keputusan Gubernur nantinya akan diajukan dulu ke pusat. Jika sudah disetujui, barulah nantinya akan kita buatkan Pergubnya. Target kita Desember mudah-mudahan itu sudah terealisasi,” ujarnya pada Minggu, (14/11/2021).
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah berpendapat, ketika sebuah SMK sudah menjadi BLUD, diyakini dapat mengefesienkan jalannya proses pendidikan hingga meningkatnya kompetensi siswa SMK.
“Ada beberapa SMK yang kita nilai sudah layak menjadi BLUD. Karena SMK itu secara tidak langsung selama ini sudah menghasilkan sumber pendapatan. Seperti salah satu SMK di Kabupaten Rejang Lebong, dimana siswanya melakukan reparasi mobil dan ini akhirnya bisa melahirkan pendapatan bagi SMK tersebut,” ujar Rohidin.
Secara terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mengatakan sejak awal mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi agar sejumlah SMK dijadikan BLUD. Sehingga SMK itu bisa mengelola sendiri anggarannya.
“Kita meyakini ketika SMK yang mengelola, mereka sudah memiliki ahlinya dan juga siswa. Kalau persoalan teknis pengelolaannya aset-aset itu pasti mendatangkan keuntungan, setidak-tidaknya bagi SMK, sehingga dengan begitu nantinya peningkatan Sumberdaya Manusian dan keuangan SMK bisa terwujud,” tukasnya.
Penulis : Rls
Editor : silvia