BeritaTerbit, Bengkulu – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti menegaskan, membangunan infrastruktur, pemerintah harus mengandeng pihak swasta. Apalagi anggaran yang tersedia di APBN maupun APBD untuk membangun ataupun meningkatkan infrastrukur di Provinsi Bengkulu tidak mencukupi.
“Jadi Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU ini adalah tuntutan. Tidaklah mungkin pemerintah mampu membiayai semua pembangunan inftastruktur di dalam APBN dan APBD, tanpa adanya bantuan dari pihak swasta”, jelas Sesda Prov, Nopian Andusti saat membuka Focus Group Discussion (FGD) KPBU, di Hotel kawasan Pantai panjang Bengkulu, Senin (6/8).
Kerjasama pemerintah dengan swasta perlu ditingkatkan oleh seluruh pemangku kepentingan, seperti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal itu dimaksudkan, agar dalam menyusun rencana strategis yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dapat terlaksana dengan baik.
Sesda meminta, agar kegiatan seperti ini FGD selayaknya diikuti langsung oleh kepala OPD masing-masing. Kegiatan seperti ini sering diwakili oleh bawahannya. , namun jika ada dinas luar, maka kepala OPD lebih dahulu berangkat. “Saya berani pastikan, paling 20 persen Kepala OPD yang paham isi rencana startegis (Renstra) masing-masing”, ujarnya.
Dia menilai, masih banyak kepala dinas yang belum memahami dalam mengambil suatu kebijakan. “Saya berani katakan begitu, karena saat dalam pelaksanaan rencana startegis yang telah disusun, banyak Kepala OPD yang tidak paham”, imbuhnya di FGD KPBU yang dikuti seluruh Bappeda Se-Provinsi Bengkulu.
Hadiri dalam acara tersebut, Plt Kepala Bapedda Provinsi Bengkulu serta narasumber dari Direktorat Kerjasama Pemerintah dengan Swasta dan Rancang Bangun Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bapennas).(gmp)