Rejang Lebong, Mannanesia.com – Viral di media sosial, selebgram asal Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, kabur membawa yang investasi bodong.
Selebgram itu diketahui inisial ML. Foto-foto ML dan juga screenshot investasi bodong dengan motif arisan yang dijalaninya, beredar di media sosial khususnya facebook dan instagram di Rejang Lebong.
ML disebut-sebut dicari sejumlah pihak yang meminta pertanggung jawaban. Karena uang arisan mereka belum diberikan, oleh ML yang memegang atau bandar dalam dalam arisan tersebut.
“INFO YANG TAHU KEBERADAANNYA. RUMAH SUDAH KOSONG HP TIDAK BISA DIHUBUNGI” tulis seorang netizen distatusnya.
Seperti diposting Puteri R. Flesia. “Selebgram curup gaya hedon ny ngeri nian nipu berkedok arisan total 1 M , nak nyaingin kasus viral 271 T msh jauh tp jd masih keenakan nipu,” katanya.
Lain lagi dengan postingan, Vika P Maeltha yang mengaku adalah korban. Ia mengaku tidak sungkan untuk memviralkan. Berikut tulisannya.
Pokonya sala lawan kau adek cantik ay
Dak segalo member kau tu dak berani viralkan kau ni
Ternyato lalamo macet arisan kau ko
Setelah aku viralkn ,dapat galo info tentang kau ko
Galak nyicil orang narik galk gantikn no orang, Di tagi pas orang narik susa Wei dak nian malu ke gaya kau ni ey, Dak kau muncul di permukaan dan ngecek maaf dan jelaskan,
Dak akan selesai kau aku viralkan terus
Dak balik duit aku dak masalah,asal aku puas nian viralkan kau yg di kecek orang SELEBGRAM CURUP ???
Karno aku baru diam di curup bentuk cam kau seleb dak beduit ko kerjo la idak usaha dak ado
Kalo member yang kabur aku maklum kan nian , Nah iko no 1 kau dapat 2 3 4 orang nyo dak ado
Kau galo yang makan duit tu ,bejat nian kau tino tino,duit tu bakal habis,namo baik kau ancur gw bigal
Sementara itu, hingga ini belum diketahui keberadan selebgram tersebut. Sehingga didapatkan penjelasannya.
Hanya saja, kasus ini belum ada yang dilaporkan ke Polres Rejang Lebong. Ini diakui Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK SH MH melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak.
Ia menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait arisan yang dibawa kabur.
“Sampai saat ini belum ada laporan soal arisan itu. Sepertinya belum jelas juga cerita mereka ini , yang benar yang mana. Jadi kita tunggu saja laporan dari korban,” ujar Kasi Humas dikutip dari curupeskpress, Sabtu 4 Mei 2024.
Dirinya juga menegaskan, jika memang benar ada yang dirugikan atas peristiwa tersebut.
Agar segera melaporkannya kepada SPKT Polres Rejang Lebong, dengan disertai barang bukti dan sebagainya.
“Silahkan membuat laporan ke Polres Rejang Lebong. Apa bila memiliki bukti penitipan uang, atau dalam bentuk kwitansi, bawa saja saat membuat laporan. Kita tunggu para korban jika memang ingin membuat laporan,” tegasnya.
Penulis: sastrawan
Editor: Rara