Oleh : Reza Wulandari
Saat ini, Dunia sedang di gemparkan dengan datangnya wabah covid – 19 yang
mengakibatkan seluruh sektor menjadi terhambat. Begitupun di Indonesia. Dampak
covid – 19 begitu kian terasa sampai ke pelosok negeri, temasuk Aceh Singkil. Di
Aceh Singkil, walau sampai saat ini masih berstatus zona hijau, tetapi turut merasakan
dampak dari kehadiran wabah ini. Dari segi ekonomi, misalnya. Diawal – awal kehadiran
covid – 19, dimana berdasarkan surat edaran dari Gubernur Aceh untuk memberlakukan jam
malam, status perdagangan di Aceh Singkil menjadi terhambat. Ditambah dengan adanya
razia gabungan dari pihak berwajib, yang datang untuk meminta agar warung – warung kopi
ditutup. Hal ini benar – benar menurukan pendapatan dari setiap pengusaha warung kopi.
Selain dari pada itu, dari sektor pendidikan juga terhambat. Sebab sekolah – sekolah dalam
hal ini diliburkan (belajar dirumah). Memang materi – materi dikirimkan melalui berbagai
macam sosial media yang dapat membantu proses belajar mengajar tetap berjalan. Tetapi,
tetap saja hal ini tidak efektif, sebab sejatinya proses belajar mengajar akan dapat berjalan
dengan baik jika pembelajaran dilakukan secara langsung (tatap muka).
Selain dari pada itu, pemerintahan juga mengalami kemerosotan anggaran. Dimana
seharusnya anggaran yang telah ditetapkan untuk suatu hal atau program, mengalami
pemotongan dan harus dialihkan untuk dana upaya pencegahan covid – 19. begitupun dengan
kantor – kantor dinas, yang diberlakukan sistem sift (pembagian waktu untuk masuk). Namun
demikian, pihak atasan seperti sekda dan jajarannya terus melakukan pengawasan terhadap
kedisiplinan jam kerja para pegawai.
Sampai saat ini, larangan untuk tidak membuat keramaian masih sangat diindahkan
oleh masyarakat Aceh Singkil. Pesta pernikahanpun tidak dilakukan. Berbagai macam bentuk
acara yang mengundang keramaian, dibatalkan. Setiap perbatasanpun terus dijada oleh
petugas agar memastikan tidak adanya warga dari daerah lain yang masuk, sehingga
Alhamdulillah sampai saat ini Aceh Singkil masih dinyatakan sebagai zona hijau.Begitu keadaan Aceh Singkil sampai saat ini, sehingga masih terus menjalankan
kegiatan seperti biasanya, namun tetap mematuhi protokol himbauan agar memakai masker
jika keluar kerumah, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan agar terhindar dari wabah
covid – 19.