Mengapa bait lagu ini sekarang menjadi kenyataan
Ku lihat ibu Pertiwi
Sedang bersusah hati
Air Matanya berlinang
Darah banyak tertumpah. 32 orang di Wamena mati dibunuh secara keji. Ada apa dengan negeri ini.
Disisi lain, para mahasiswa beradu dengan polisi. Mereka memperjuangkan hak-hak rakyat. Sementara para dewan yang terhormat duduk manis berdasi necis. Dan pemimpin negeri tak merasakan rakyat yang susah hati.
Yang membantai semau hati seakan dibiarkan tak dipeduli. Mereka yang membela rakyat harus bermandi darah dan kehilangan nyawa. Aparat kehilangan arah. Beradu saling bunuh sesama saudara. Kalimat tauhid berkibar dikejar. Bendera Bintang Kejora menari didepan istana. Wahai Ibu Pertiwi. Kami anak-anakmu, yang tulus menjagamu ikut berduka hati..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 28092019
(Pesan Harian UJH edisi Sabtu 28 September 2019)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH