Tampak dalam reses tersebut, Anggota DPR RI, Muslim, S.HI,MM, anggota DPR Aceh, H.Tamtawi, anggota DPRK Aceh Utara Mulyadi,A.Md dan Rian Abadi dengan Pengurus IPSM Aceh Utara, Pengurus IPSM Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, anggota TRC IPSM Aceh Utara dan para wartawan.
Mereka begitu antusias mengikuti pemaparan yang disampaikan Muslim dan semangat manyampaikan aspirasi, berdiskusi guna terciptanya sinergitas antara ormas dan pejabat publik.
Dalam pertemuan ini polistisi Partai Demokrat menjelaskan perannya sebagai wakil rakyat berkeinginan untuk membawa Propinsi Aceh yang saat ini tercatat sebagai daerah termiskin di Sumatera.
“Saya akan bangun daerah Aceh dari berbagai sektor, baik dari bidang pertanian, kelautan, lingkungan hidup, kehutanan, dan ekonomi, sesuai dengan bidanngnya,”katanya.
Dia menegaskan, semua bantuan dari pemerintan tidak akan mengalir ke satu golilongan atau warna tertentu.
“Saya berharap IPSM bisa membantu dalam mengupdate informasi masalah – masalah yang terjadi di masyarakat,” pintanya.
Ia juga berharap, IPSM dapat menjadi pengontrol tentang perkembangan ekonomi, pembangunan dan kondisi rakyat Aceh Utara.
“Untuk mewujudkan niat ini, Kami butuh informasi yang update tentang masyarakat,” tandasnya.
Selanjutnya, agar apa yang menjadi keinginan IPSM terkait peningkatan sarana dan prasarana pertanian dapat tersampaikan dan terealisasi. Bahkan beberapa anggota IPSM banyak menyampaikan persoalan pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh, juga membatu mobil ambulan.
“Mereka berharap adanya ketersediaan pupuk bagi petani. Meskipun pupuk ada, namun harganya melebihi HET (Harga Eceran Tertingg),” ungkap Anggota DPR Aceh Tamtawi, merangkum masukan ormas tersebut.
Selain soal pupuk bersusidi, mereka juga menyampaikan keinginannya fasilitas penunjang pertanian. Terkait dengan keluhan pupuk tersebut akan dibawa ke kementerian dan juga DPR Aceh, agar persoalan pupuk tidak dipersoalkan petani setiap memasuki masa tanam.
“Bahkan nanti kita tindaklanjuti, DPRA bersama penegak hukum untuk kroscek langsung ke lapangan. Jika ada penyelewengan dan ketidak sesuaian, kepolisian bisa langsung menindaknya,” tandasnya.
Terkait mobil ambulan, Tamtawi menjelaskan, pihaknya akan segera mengupayakan agar usulan-usulan IPSM tersebut terealisasi.
“Namun, agar secara teknis dapat segera menyampaikan usulan secara tertulis ke pihaknya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPSM Aceh Utara, Mukhtaruddin, S.Pd mengatakan, sangat berterima kasih kepada Anggota DPR RI, Muslim, anggota DPRA dan DPRK Aceh Utara yang sudah bersedia berdiskusi dan menjalin silaturahmi dalam rangka reses yang dilakukan anggota DPR RI yang dipusatkan sekretariat IPSM Aceh Utara, sehingga dapat memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan usulan terkait pembangunan desa.
“Kami bangga, karena kegiatan seperti ini yang pertama kalinya disini. Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan usulannya sesuai program IPSM tiada hari tanpa pengabdian,” katanya.
Sebab, ini kesempatan yang sangat berharga untuk meminta agar program-program pusat juga bisa dirasakan masyarakat.
“Saya melihatnya ada keinginan besar dan semangat bagus dari DPRRI, DPRA dan DPRK untuk memperbaiki sektor pertanian ke depan di Kabupaten Aceh Utara, Kita dukung itu semua,” ucapnya. (MI)