Bahagia itu mudah. Bahagia itu tergantung bagaimana kita menikmati hidup ini dengan sederhana dan apa adanya. Tidak kaku, tidak melabelkan diri dengan status sosial yang bisa mengikat dan membelenggu pergaulan dan silaturahim.
Silaturahim adalah bahagian dari cara menghibur diri, suka cita, cerita ceria dan semua terasa bahagia. Lancar dan tidak tersumbat komunikasi pada siapapun adalah bagian kecil dari kunci bahagia. Sehingga tak buntu jalan dalam komunikasi. Ada sosmed yang bisa menyambungkan hubungan. Ada dunia maya yang bisa menjalin persahabatan. Agar luas pergaulan. Agar dimudahkan segala urusan.
Jangan mempersulit diri dengan segala aturan. Jangan membedakan status sosial dalam pergaulan. Jangan pilih kasih dalam persahabatan. Hidup bahagia itu bila luas pergaulan, banyak teman dan ibadah tidak pernah ketinggalan..(Salam UJH)
Bumi Ayu, 17012019
(Pesan Harian UJH edisi Kamis 17 Januari 2019)