Bengkulu,mannanesia.com – Ramadhan menyisakan 10 hari lagi. Besar kemungkinan shalat idul Fitri tidak dilaksanakan dilapangan atau di masjid-masjid karena tren yang positif Corona semakin bertambah. Maka pelaksanaan shalat Idul Fitri dirumah masing-masing. Barangkali bukan cuma saya tapi kita semua baru kali ini seumur hidup kita melaksanakan shalat idul Fitri di rumah masing-masing.
Perlu di pahami bahwa shalat idul Fitri hukumnya Sunnah muakkad. Sepintas mirip shalat Jum’at bedanya shalat idul Fitri shalat dulu baru khutbah sedangkan shalat Jum’at khutbah dulu baru shalat dan shalat Jum’at hukumnya wajib.
Bagaimana pelaksanaan shalat idul Fitri di rumah? Suami bertindak sebagai imam. Anak isteri sebagai makmum. Usai baca niat baca takbiratul ihram kemudian baca subhanallah walhamdulillah wala ila haillallahu Wallahu Akbar 7 kali kemudian baca Al Fatihah lalu surat pendek. Rakaat kedua sebelum Al Fatihah baca lagi subhanallah walhamdulillah wala ila haillallahu Wallahu Akbar 5 kali lalu Al Fatihah dan surat pendek. Setelah salam baca khutbah bisa diambil di kementerian agama atau susun sendiri dengan memenuhi rukun khutbah yakni membaca Alhamdulillah, baca sholawat, mengajak bertaqwa, baca ayat Alquran dan doa. Semoga Corona cepat berlalu..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 13052020
(Pesan Harian UJH edisi rabu 13 Mei 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH