Bengkulu,mannanesia.com – Barangkali masing masing istilah tersebut di telinga kita dan mungkin belum banyak yang tahu apa maknanya. Kalau dari susunan kata-katanya. Child adalah anak dan free adalah gratis, bebas. Jadi childfree adalah istilah yang digunakan untuk merujuk orang yang memilih tidak memiliki anak, atau tempat atau situasi tanpa anak.
Istilah ini mulai viral dan ramai dibicarakan setelah YouTuber Gita Savitri secara terbuka mengungkapkan pilihannya untuk tidak punya anak. Otomatis menuai banyak komentar. Baik positif maupun komentar negatif.
Lalu, apa hukum childfree? Jika childfree yang dimaksudkan adalah menolak wujudnya anak sebelum berwujud, yaitu sebelum sperma berada di rahim wanita, maka hukumnya adalah boleh. Tentu dengan berbagai pertimbangan dan kajian serta dasar hukum yang jelas salah satunya bersumber dari Abu Hamid Al-Ghazali, dalam bukunya Ihya Ulumiddin..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 23082021
(Pesan Harian UJH edisi Senin 23 Agustus 2021)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH
Sumber : Rls
Editor : Silvia
Childfree, dari aspek politik itu tidak bagus dan berbahaya bagi generasi berikutnya terutama penduduk asli/pribumi. Dan dengan menerapkan prinsip dua anak cukup saja tidak cukup. Pendatang asing dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai baggai baian/cara untuk menguasai suatu daerah/negara. Dalam skala dan jangka pendek kebijakan childfree tidak nampak dan tdk berpengaruh. Tapi pada jangka panjang akan sangat berpengaruh.