JAKARTA, mannanesia.com – Dampak virus Corona (Covid-19) tidak hanya merugikan sisi kesehatan,bahkan turut mempengaruhi perekonomian negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi , M. Pd,dalam keterangan kepada media ini,Rabu Pagi (29/04), mengatakan mendesak Presiden Jokowi ,untuk menjamin atau menanggung semua biaya pendidikan rakyat mulai dari Sekolah Menengah Atas/Kejuruan sampai ke Perguruan Tinggi, wabah virus Corona (Covid-19) berakhir di Indonesia.
Tokoh Muda Asal Aceh ,yang kini menjadi Akademisi di Jakarta ini “Kalau program ini dilakukan oleh Presiden , saya yakin beliau akan dikenang sepanjang masa oleh rakyat nya ,karena jaminan pendidikan sampai wabah virus Corona (Covid-19) berakhir di Indonesia akan membantu.
Membangun sumber daya manusia kita agar bisa bersaing dengan dunia internasional. Rakyat juga akan lebih mandiri jika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sudah bagus.
“Dengan demikian, kekhawatiran semua pihak tehadap pendidikan ketika berakhir wabah virus Corona (Covid-19) akan teratasi atau mendapat solusi. Program ini akan sangat mudah dilakukan, apalagi dalam struktur Kabinet Kerja sudah ada Menteri Pembangunan Manusia,” ujar Iswadi.
Menurut Putra berdarah Aceh ini Program Belajar di rumah yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dengan memberikan sejumlah acuan untuk pelaksanaan belajar dari rumah selama masa pandemi ini.
Melakukan kerja sama dengan beberapa provider telekomunikasi seperti, Indosat, Telkomsel dan XL untuk memberikan kuota edukasi untuk mengakses aplikasi ataupun website belajar.
Tidaklah cukup karena Kebijakan Pemerintah Terkait Pandemi Covid-19 terkait Dengan Sosial distancing (Pembatasan sosial) yang bertujuan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
Telah meluluhlantakkan perekonomian rakyat ,oleh karena itu kita mohon kepada presiden agar mengabulkan permintaan untuk menggratiskan semua biaya pendidikan sampai berakhir wabah virus Corona (Covid-19).
Akademisi yang Juga Politisi Muda ini Mengingatkan bukan menunda pembayaran tapi Pemerintah menanggung semua biaya pendidikan tersebut, baik untuk sekolah/Perguruan tinggi negeri maupun swasta demikian Iswadi.(R Jibro).