Bengkulu, mannanesia.com – Kedatanagan Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati di Bengkulu kali ini bersama Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mengajak para akademisi untuk melakukan bimbingan teknis dalam promosi destinasi pariwisata melalui media sosial.
Dewi menyampaikan bahwa untuk melakukan promosi destinasi wisata memanfaatkan teknologi atau media sosial tentu cakupannya sangat luas tidak terbatas antara ruang dan waktu dan masyarakat luar bisa mengaksesnya.
Dari sisi pengembangan pariwisata di Provinsi Bengkulu, maka pendekatan kolaborasi dan sinergitas antara stakeholders (pengusaha, pemerintah, masyarakat, media) sangat dibutuhkan dalam membangun pariwisata.
“Akademisi, birokrasi, goverment dan community atau disingkat ABG Caem yang menjadi salah satu faktor untuk peningkatan dalam sektor pariwisata, dan kali ini kita fokuskan kepada para akademisi yang nantinya ketika para dosen ini terlibat dalam pariwisata bisa mengajak kepada mahasiswa-mahasiswanya dalam proses promosi,” ujar Dewi Coryati saat membuka acara bimtek di Hotel Santika Bengkulu, Senin (21/11).
Pada kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu diantaranya Universitas Dehasen, LP3I, STIA Bengkulu, Unihaz, Sapta Bakti, Bakti Husada, Unras, Politeknik Rafflesia, Akbid Manna.
“Sesuai dengan tema bimtek yaitu strategi promosi destinasi pariwisata melalui media digital, para peserta bimtek akan diajarkan pengenalan media sosial seperti Instagram, TikTok untuk prinsip produk cepat dan murah dengan cukup menggunakan telepon seluler,” paparnya.
Dilanjutkan Dewi, bahwa tujuan para akademisi untuk mengikuti bimtek ini yakni meningkatkan keterampilan khusunya digitalisasi dalam mendukung branding pariwisata di Bengkulu. (R)
Penulis : Rifki
Editor : Silvia
