Bireuen, mannanesia.com – Sekitar empat belas unit rumah termasuk satu balai tempat pengajian,di lokasi dusun Damai Gampong Pulo Ara, Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, korban musibah kebakaran Jum’at Malam (20/03/20) sekitar pukul 21,10 sampai Sabtu Pagi (21/03/20), bantuan masa panik dari Pemerintah Kabupaten Bireuen atau Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, belum diserahkan.
Hal ini dijelaskan Zulkarnain (40) korban musibah kebakaran di lokasi Dusun Damai Gampong Pulo Ara Bireuen didampingi mantan Geusyeik setempat H Zulkifli Ali,dalam keterangan kepada media ini,(Sabtu Pagi,21/03/20) sekitar pukul 06,40,Wib,bahwa sangat disesalkan pihak Dinas Sosial Kabupaten Bireuen,belum menyerahkan bantuan Kebakaran rumah permanen sekitar 13 unit termasuk satu balai pengajian.
Satu balai milik Tgk Ramadhan atau Tudan,termasuk rumah milik Kak Dah, Nurbaiti,Abi Pruh, Karma masing masing tiga pintu rumah, Safriadi Zainal Bukhari, Faisal,Yusra dan Aminah,sejak terjadi kebakaran akibat konsleting listrik,sama sekali belum menerima bantuan masa panik hanya pagi ini,nasi bungkus dibantu warga masyakarat setempat,” ujar Zulkarnain.
Yang cukup menyesalkan, para korban mobil.pemadam kebakaran, sangat terlambat datang ke lokasi yang ramai penduduknya, tidak bisa menyelamatkan ke tiga belas rumah itu termasuk satu balai pengajian ,bagi anak warga setempat ngaji.
Pihak warga masyarakat harus kerja keras membantu menyelamatkan kobaran api,karena mobil kebakaran saat baru beberapa kali memadamkan api,sudah kehabisan air, api terus berkobar, sehingga dampak kepada sejumlah rumah lainnya, warga tidak bisa menyelamatkan semua isi rumah jadi arang, tambah Zulkarnain bersama Zulkifli Ali alias Cekdon.
Bila mobil pemadam dikerahkan semua yang ada di Kabupaten Bireuen,sebagian rumah bisa diselamatkan bersama warga masyarakat, sehingga isi rumah dan sejumlah unit sepeda motor turut terbakar,menurut Zulkarnain,tiga keluarganya atau tiga pintu rumah musnah dilalap si jago merah,sedangkan korban jiwa tidak ada.
Korban kini ditampung di rumah saudaranya termasuk Tgk Ramadhan atau Tudan,di tampung di salah satu hotel dekat lokasi kebakaran dalam walayah Gampong Pulo Ara Bireuen,yang merupakan sangat padat penduduk dan letaknya dekat dengan Kota Bireuen,kerugian ditaksir pada musibah kebakaran diperkirakan milyaran rupiah,karena semuanya permanen dan semipermanent, sebut Zulkarnain.
Mantan Geusyeik Gampong Pulo Ara Bireuen, H Zulkifli Ali,yang dihubungi secara terpisah menyebutkan bahwa sangat disayangkan pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, belum.menyerahkan bantuan masa panik kepada korban kebakaran ini, untuk kebersamaan kami serahkan nasi bungkus dari warga,baru ada hanya tenda didirikan dua unit juga mobil pemadam kebakaran sangat terlambat datang sudah kehabisan air pula,itu yang sangat kami sesalkan,tambah Cekdun,yang juga tokoh masyakarat setempat.(RJibro).