Bengkulu,mannanesia.com – Pandemi Corona belum berakhir. Secara nasional yang positif sudah diatas 26.000. Bengkulu pun demikian, hampir mencapai angka 100.
Kini muncul yang baru lagi yakni Isyu komunis. PKI mau bangkit lagi. Lambang PKI, palu arit setiap hari menyebar di dunia Maya. Esok entah apalagi yang bakal muncul. Belum usai satu hal muncul satu hal lagi. Begitulah seterusnya. Sehingga tak sempat lagi memikirkan nasib rakyat yang semakin susah. Sementara apapun kegiatan seremonial para kepala daerah di masing-masing daerah selalu diabadikan lalu videonya dan disebarkan ke semua sosmed.
Lalu bagaimana menyikapi isu-isu yang muncul ini? Sikapi semua hal dengan bijak. Utamakan apa pekerjaan pokok kita. Jangan sibuk dengan isu yang berkembang lalu meninggalkan tugas pokok. Bila isu ini benar dan ada disekitar kita, tanyakan secara arif dan bijaksana, bukan dengan menghakimi. Bila hanya sebatas isu. Tak perlu berlebihan. Komunis adalah mereka yang tak bertuhan. Andaikata kita merasa punya Allah. Mari kita ramaikan rumah Allah. Jika kita hanya yakin saja kepada Allah tetapi muka tak tersentuh wudlu. Kening tak pernah sujud. Tanyakan kita ini sebenarnya apa. Kalau percaya kepada Allah mengapa enggan sujud pada-Nya..(Salam UJH)
Pagar Dewa, 02062020
(Pesan Harian UJH edisi Selasa 2 Juni 2020)
#kamibersamaUJH
#UJHmengabdi
#pesanharianUJH