Bengkulu, Mannanesia.com– Dukungan terus diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dimana dalam memperingati hari bakti perbendaharaan yang jatuh pada tanggal 5 maret 2023, Kanwil Ditjen Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mengadakan UMKM Expo.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya megatakan, dengan diadakannya UMKM Expo ini harapan agar setiap tahun semakin banyak usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil dan semakin banyak usaha kecil yang berkembang menjadi usaha menengah.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan masuk ke dalam ekosistem digital. Target pemerintah pada tahun 2024, 30 juta UMKM dapat terhubung ke ekosistem digital,” ujar Bayu, Jumat (3/2).

Selain itu, DJPb akan mendorong para UMKM mempunyi akses ke perbankan karena menurutnya di Bengkulu inklusi keuangan di atas nasional tetapi literasi keuangan jauh di bawah nasional.
“Banyak masyarakat belum mengakses atau mengelola keuangan dengan baik belum memnfaatkan inklusi keuangan, makanya kita bersama-sama salah satunya penggunaan QRIS dalam metode pembayaran,” jelasnya.
Selain memeriahkan kegiatan, UMKM Expo ada sebanyak 30 UMKM yang memenuhi stand-stand di halaman kantor Kanwil DJPb, ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan jasa yang mereka tawarkan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan memperkenalkan produk-produk berkualitas dari Bengkulu kepada masyarakat lebih luas,” tutupnya. (R)
Penulis : Rifky
Editor : silvia